Kampanyekan aman berkendara bagi awak mobil perusahaan, KPI Unit Cilacap hadirkan Rifat Sungkar
Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, Unit Cilacap tentu membutuhkan banyak driver yang kompeten
Cilacap (ANTARA) - Menyadari pentingnya kampanye aman berkendara bagi para awak mobil perusahaan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyelenggarakan Training & Upskilling bagi pengemudi.
Kegiatan yang digelar di Donan Hall, kompleks Patra Lomanis Residence, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (15/9), menghadirkan pembalap kebanggaan Indonesia, Rifat Sungkar.
Saat memberi sambutan, Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) PT KPI Unit Cilacap Didik Subagyo berpesan agar para peserta dapat menyerap ilmu dengan baik.
"Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, Unit Cilacap tentu membutuhkan banyak driver yang kompeten dan memahami risiko bahaya berkendara, termasuk di area kilang," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, selain SIM umum dari Kepolisian, para pengemudi mobil dinas perusahaan wajib memiliki lisensi khusus sebagai syarat lolos uji memahami teknik berkendara di area high risk.
"Regulasi mengatur sedemikian ketat, sehingga dalam 12 Life Saving Rules HSSE, ada elemen Safety Driving yang secara khusus mengatur keselamatan berkendara," katanya.
Baca juga: Dukung SDG's, Pertamina salurkan bantuan budi daya udang vaname di Cilacap
Dalam kesempatan tersebut, Rifat Sungkar menyampaikan Coaching Clinic mengenai teknik aman berkendara, termasuk attitude sebagai driver untuk service excellent.
Tak lupa sebagai brand ambassador beberapa produk Pertamina, dia juga menyarankan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebutuhan mobil saat ini yang rata-rata menggunakan direct injection.
"Salah satu pendukung kenyamanan berkendara adalah memahami karakter mobil, termasuk penggunaan kualitas BBM," ujarnya.
Pembalap yang baru saja menerima anugerah Bintang Prestasi dari Presiden RI Joko Widodo itu menyatakan hampir semua mobil yang ia miliki menggunakan Pertamax Turbo.
"Pola pikir kita untuk irit harus berubah, karena dengan konsumsi BBM kadar RON lebih tinggi, pembakaran bensin justru jadi lebih efisien untuk tetap menghasilkan performa tenaga yang kuat," imbuh Rifat.
Kegiatan tersebut diikuti 150 driver di lingkungan PT KPI Unit Cilacap dengan materi terkait peningkatan skills berupa basic first aid, service excellent, firefighting, dan defensive driving melalui classroom dan simulasi outdoor.
Baca juga: Serikat Pekerja Pertamina Cilacap bagikan 300 paket sembako
Baca juga: PT KPI Unit Cilacap komitmen bangun masyarakat mandiri ekonomi
Kegiatan yang digelar di Donan Hall, kompleks Patra Lomanis Residence, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (15/9), menghadirkan pembalap kebanggaan Indonesia, Rifat Sungkar.
Saat memberi sambutan, Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) PT KPI Unit Cilacap Didik Subagyo berpesan agar para peserta dapat menyerap ilmu dengan baik.
"Sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, Unit Cilacap tentu membutuhkan banyak driver yang kompeten dan memahami risiko bahaya berkendara, termasuk di area kilang," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, selain SIM umum dari Kepolisian, para pengemudi mobil dinas perusahaan wajib memiliki lisensi khusus sebagai syarat lolos uji memahami teknik berkendara di area high risk.
"Regulasi mengatur sedemikian ketat, sehingga dalam 12 Life Saving Rules HSSE, ada elemen Safety Driving yang secara khusus mengatur keselamatan berkendara," katanya.
Baca juga: Dukung SDG's, Pertamina salurkan bantuan budi daya udang vaname di Cilacap
Dalam kesempatan tersebut, Rifat Sungkar menyampaikan Coaching Clinic mengenai teknik aman berkendara, termasuk attitude sebagai driver untuk service excellent.
Tak lupa sebagai brand ambassador beberapa produk Pertamina, dia juga menyarankan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebutuhan mobil saat ini yang rata-rata menggunakan direct injection.
"Salah satu pendukung kenyamanan berkendara adalah memahami karakter mobil, termasuk penggunaan kualitas BBM," ujarnya.
Pembalap yang baru saja menerima anugerah Bintang Prestasi dari Presiden RI Joko Widodo itu menyatakan hampir semua mobil yang ia miliki menggunakan Pertamax Turbo.
"Pola pikir kita untuk irit harus berubah, karena dengan konsumsi BBM kadar RON lebih tinggi, pembakaran bensin justru jadi lebih efisien untuk tetap menghasilkan performa tenaga yang kuat," imbuh Rifat.
Kegiatan tersebut diikuti 150 driver di lingkungan PT KPI Unit Cilacap dengan materi terkait peningkatan skills berupa basic first aid, service excellent, firefighting, dan defensive driving melalui classroom dan simulasi outdoor.
Baca juga: Serikat Pekerja Pertamina Cilacap bagikan 300 paket sembako
Baca juga: PT KPI Unit Cilacap komitmen bangun masyarakat mandiri ekonomi