Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah akan mempromosikan tarian Dawet Ayu dalam rangka mendukung upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah setempat.
"Kami akan mempromosikan tarian Dawet Ayu. Sebagai bagian dari promosi budaya, pariwisata dan kuliner khas Banjarnegara," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Kamis.
Dia mengatakan pada saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai hal pendukung untuk mempromosikan tarian Dawet Ayu melalui media digital.
Baca juga: Pemkab Banjarnegara akan perkuat promosi kuliner "dawet ayu"
"Dalam waktu dekat ini kami akan menampilkan tarian Dawet Ayu secara utuh melalui laman media sosial resmi milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga mewacanakan akan menjadikan tarian Dawet Ayu sebagai tarian pembuka yang akan ditampilkan pada acara resmi yang digelar pemerintah kabupaten.
"Pada saatnya ketika ada acara seremonial, maka tarian Dawet Ayu akan ditampilkan pada acara pembuka," katanya.
Dia mengatakan tarian Dawet Ayu sudah lama ada dan menjadi bagian dari perkembangan budaya di Banjarnegara.
"Namun akan kami optimalkan lagi dari sisi koreografinya dan akan kami promosikan agar makin dikenal," katanya.
Dia menambahkan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari kemenangan Dawet Ayu dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 sebagai minuman tradisional terpopuler.
"Dawet ayu sebelumnya memenangkan API 2020, ini membuktikan dawet ayu sebagai produk asli Banjarnegara dicintai dan diakui cita rasanya oleh masyarakat Indonesia," katanya.
Dia mengatakan, tarian Dawet ayu akan menjadi tarian yang menunjukkan ciri khas Banjarnegara dari sisi kuliner yaitu minuman Dawet Ayu.
"Dalam tarian ini menggambarkan bagaimana proses pembuatan Dawet Ayu dibuat dan juga menggambarkan bagaimana kesegaran minuman Dawet Ayu lewat tarian," katanya.