Pertamina Cilacap salurkan bantuan 61 konsentrator oksigen
Instruksi dari pimpinan untuk terus berbagi sesama kami lakukan secara rutin dalam berbagai kesempatan
Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit Cilacap kembali menggelar aksi sosial berbagi sesama di masa pandemi dengan menyalurkan bantuan berupa 61 unit konsentrator oksigen serta pemberian santuan bagi anak yatim.
Penyaluran bantuan dan santunan tersebut dilaksanakan pada acara tasyakuran Hari Ulang Tahun Ke-45 Pertamina RU Cilacap yang digelar secara terbatas di Gedung Patra Graha, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (24/8).
Dari 61 unit konsentrator oksigen tersebut, 56 unit di antaranya diserahkan oleh General Manager Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi untuk diteruskan ke seluruh puskesmas, sedangkan 5 unit lainnya diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap.
Sementara santunan untuk anak yatim sebesar Rp45 juta diserahkan oleh Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Didik Subagyo kepada Baituzzakah Pertamina (Bazma) untuk diteruskan kepada 225 anak yatim.
Dalam sambutannya, GM Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno mengatakan momentum 45 tahun Pertamina Cilacap diperingati secara sederhana dan dalam suasana yang terbatas.
"Suasana pandemi saat ini harus disikapi dengan bijaksana. Tasyakuran hari inipun dilakukan dengan pembatasan ketat, jumlah tamu yang hadir terbatas dan selebihnya mengikuti secara virtual," katanya.
Ia mengatakan dalam kesempatan ini, pihaknya memilih berbagi sesama sebagai wujud kepedulian dan hadirnya Pertamina berkontribusi di masa pandemi.
"Instruksi dari pimpinan untuk terus berbagi sesama kami lakukan secara rutin dalam berbagai kesempatan, tidak hanya dalam momentum HUT kali ini," katanya.
Ia mengatakan peringatan HUT Ke-45 Kilang Pertamina Cilacap itu hendaknya menjadi pemicu dan pemacu semangat perwira Pertamina untuk memberikan yang terbaik, demi mewujudkan visi To Be Digital and World Class Refinery.
"Tantangan ke depan semakin kompleks, maka inovasi dan terobosan kreatif harus terus dilakukan oleh seluruh elemen Pertamina," kata Eko menegaskan.
Baca juga: Dusun Bondan kembali raih penghargaan Desa Mandiri Energi Provinsi Jateng
Saat memberikan sambutan secara virtual, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menegaskan kembali pentingnya keberadaan Pertamina Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia.
"Selamat kepada kilang Pertamina Cilacap. Saya yakin kilang ini akan terus berkembang pesat, memperluas jangkauan produk, tidak hanya BBM namun juga Petrochemical, termasuk produk-produk ramah lingkungan," katanya.
Sementara saat memberikan tanggapan, Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kepedulian Pertamina berupa bantuan konsentrator oksigen.
"Saya yakin, bantuan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman di Puskesmas serta masyarakat Cilacap. Pandemi, meski trennya mulai turun namun belum tuntas. Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan jaga protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemutaran video singkat profil kilang Pertamina Cilacap yang ditandai pembangunan kilang minyak I terdiri atas Fuel Oil Complex (FOC) I serta Lube Oil Complex (LOC) I dan Utilities pada 1974 yang selanjutnya diresmikan oleh Presiden RI pada 24 Agustus 1976. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai HUT Pertamina Cilacap.
Kegiatan juga diikuti oleh Direktur Operasional PT KPI Yulian Dekri secara virtual serta dihadiri Perhimpunan Pensiunan Pertamina (Himpana) Cilacap dan jajaran manajamen.
Tasyakuran ditandai dengan potong tumpeng oleh GM Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno untuk diserahkan kepada pekerja termuda, tertua, serta yang berulang tahun di hari yang sama dengan HUT Pertamina Cilacap.
Baca juga: Ini manfaat tumbuhan endemik aromatik yang ditanam Pertamina Cilacap
Baca juga: HUT Ke-76 RI, Pertamina Cilacap catatkan rekor penanaman tumbuhan aromatik terbanyak
Penyaluran bantuan dan santunan tersebut dilaksanakan pada acara tasyakuran Hari Ulang Tahun Ke-45 Pertamina RU Cilacap yang digelar secara terbatas di Gedung Patra Graha, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (24/8).
Dari 61 unit konsentrator oksigen tersebut, 56 unit di antaranya diserahkan oleh General Manager Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi untuk diteruskan ke seluruh puskesmas, sedangkan 5 unit lainnya diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap.
Sementara santunan untuk anak yatim sebesar Rp45 juta diserahkan oleh Senior Manager Operation and Manufacturing (SMOM) Didik Subagyo kepada Baituzzakah Pertamina (Bazma) untuk diteruskan kepada 225 anak yatim.
Dalam sambutannya, GM Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno mengatakan momentum 45 tahun Pertamina Cilacap diperingati secara sederhana dan dalam suasana yang terbatas.
"Suasana pandemi saat ini harus disikapi dengan bijaksana. Tasyakuran hari inipun dilakukan dengan pembatasan ketat, jumlah tamu yang hadir terbatas dan selebihnya mengikuti secara virtual," katanya.
Ia mengatakan dalam kesempatan ini, pihaknya memilih berbagi sesama sebagai wujud kepedulian dan hadirnya Pertamina berkontribusi di masa pandemi.
"Instruksi dari pimpinan untuk terus berbagi sesama kami lakukan secara rutin dalam berbagai kesempatan, tidak hanya dalam momentum HUT kali ini," katanya.
Ia mengatakan peringatan HUT Ke-45 Kilang Pertamina Cilacap itu hendaknya menjadi pemicu dan pemacu semangat perwira Pertamina untuk memberikan yang terbaik, demi mewujudkan visi To Be Digital and World Class Refinery.
"Tantangan ke depan semakin kompleks, maka inovasi dan terobosan kreatif harus terus dilakukan oleh seluruh elemen Pertamina," kata Eko menegaskan.
Baca juga: Dusun Bondan kembali raih penghargaan Desa Mandiri Energi Provinsi Jateng
Saat memberikan sambutan secara virtual, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono menegaskan kembali pentingnya keberadaan Pertamina Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia.
"Selamat kepada kilang Pertamina Cilacap. Saya yakin kilang ini akan terus berkembang pesat, memperluas jangkauan produk, tidak hanya BBM namun juga Petrochemical, termasuk produk-produk ramah lingkungan," katanya.
Sementara saat memberikan tanggapan, Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kepedulian Pertamina berupa bantuan konsentrator oksigen.
"Saya yakin, bantuan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman di Puskesmas serta masyarakat Cilacap. Pandemi, meski trennya mulai turun namun belum tuntas. Kami ingatkan masyarakat tetap waspada dan jaga protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemutaran video singkat profil kilang Pertamina Cilacap yang ditandai pembangunan kilang minyak I terdiri atas Fuel Oil Complex (FOC) I serta Lube Oil Complex (LOC) I dan Utilities pada 1974 yang selanjutnya diresmikan oleh Presiden RI pada 24 Agustus 1976. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai HUT Pertamina Cilacap.
Kegiatan juga diikuti oleh Direktur Operasional PT KPI Yulian Dekri secara virtual serta dihadiri Perhimpunan Pensiunan Pertamina (Himpana) Cilacap dan jajaran manajamen.
Tasyakuran ditandai dengan potong tumpeng oleh GM Pertamina RU Cilacap Eko Sunarno untuk diserahkan kepada pekerja termuda, tertua, serta yang berulang tahun di hari yang sama dengan HUT Pertamina Cilacap.
Baca juga: Ini manfaat tumbuhan endemik aromatik yang ditanam Pertamina Cilacap
Baca juga: HUT Ke-76 RI, Pertamina Cilacap catatkan rekor penanaman tumbuhan aromatik terbanyak