Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, segera uji coba pembukaan objek wisata meskipun wilayah itu masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Sabtu (28/8), Lokawisata Baturraden diuji coba buka. Hanya satu (objek wisata)," kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya sudah meminta izin dari Gubernur Jawa Tengah terkait rencana uji coba pembukaan Lokawisata Baturraden yang dilakukan dengan pengawasan khusus dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kendati demikian, dia mengakui dalam uji coba tersebut, pihaknya akan membatasi jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden.
"Jumlah pengunjung dibatasi 20 persen dari kapasitas maksimal," katanya.
Bupati mengatakan pemesanan tiket bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Lokawisata Baturraden dilakukan melalui aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas COVID-19) untuk sektor pariwisata.
Selain itu, kata dia, uji coba pembukaan Lokawisata Baturraden hanya untuk wisatawan lokal dan setiap pengunjung wajib menunjukkan sertifikat atau kartu vaksinasi minimal penyuntikan dosis pertama.
Menurut dia, kewajiban menunjukkan sertifikat atau kartu vaksin saat sekarang juga diberlakukan bagi pengunjung mal di Banyumas.
"Ada perubahan, pengunjung mal sekarang juga harus sudah divaksin," katanya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan Pemkab Banyumas sebenarnya telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) terkait dengan pembukaan objek wisata pada masa pandemi.
"SOP itu tidak hanya mengatur masalah wisatawan, juga mengatur pekerja dan pengelolanya. Sarana dan prasarana yang harus disiapkan juga sudah diatur dalam Surat Edaran Bupati Banyumas," katanya.
Dia mengakui pembatasan jumlah pengunjung dalam uji coba pembukaan Lokawisata Baturraden tersebut diturunkan dari ketentuan yang diberlakukan sebelum pelaksanaan PPKM level 4 yang sebesar 30 persen dari kapasitas maksimal.
Menurut dia, hal itu disebabkan jumlah pengunjung objek wisata di daerah-daerah yang menerapkan PPKM level 2 dibatasi 25 persen dari kapasitas maksimal.
"Tentunya pembatasan pengunjung objek wisata di Banyumas yang masih menerapkan PPKM level 4 harus lebih rendah dari daerah lain yang melaksanakan PPKM level 2," katanya.
Berita Terkait
Swasta bantu perbaikan 100 rumah di Kabupaten Kudus menjadi layak huni
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib
Pemkab Batang pastikan stok bahan pangan cukup menjelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 15:55 Wib
Pemkab Batang giatkan pelatihann tanggap darurat bencana
Rabu, 11 Desember 2024 17:52 Wib
Pemkab Batang: Cakupan pengukuran stunting capai 99 persen
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pemkab Temanggung sosialisasi penataan kembali PKL Jalan Soedirman
Selasa, 10 Desember 2024 16:48 Wib
Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji
Senin, 9 Desember 2024 20:46 Wib
Batang siapkan 300 personel siaga bencana antisipasi cuaca ekstrem
Senin, 9 Desember 2024 17:55 Wib
Pemkab Magelang apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi
Senin, 9 Desember 2024 16:32 Wib