Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh dari COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Tower 4, 5, 6 dan 7 hingga 22 Agustus 2021 dilaporkan berjumlah 123.041 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Minggu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020 hingga 22 Agustus 2021, pasien terdaftar sebanyak 125.949 pasien, pasien sembuh 123.041 orang," kata dia.
Lebih lanjut, rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di Tower 4, 5, 6, dan 7 didata terjadi penambahan angka kesembuhan sebesar 151 orang jika dibandingkan dengan angka kesembuhan sebelumnya.
Kemudian, sebanyak 1.000 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat sebanyak 592 orang.
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower 4, 5, 6 dan 7 pada laporan 22 Agustus 2021 ini mendata terdapat sebanyak 1.316 pasien perawatan COVID-19. Jumlah tersebut berkurang 49 pasien jika dibandingkan laporan sebelumnya yang berjumlah 1.365 orang.
Lebih lanjut, RSDC terhitung mulai 28 Juni 2021 juga merawat pasien perawatan COVID-19 di RSDC Rusun Nagrak atau Tower 1, 2 dan 3.
Data hingga 22 Agustus 2021 menginventarisasi, pasien terdaftar sebanyak 9.407 orang, pasien selesai isolasi 8.877 orang, pasien dirujuk ke RS lain 86 orang dan tidak ada data pasien meninggal dunia.
RSDC Rusun Nagrak merawat 14 orang pasien perawatan COVID-19. Angka itu bertambah 1 orang jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang juga berjumlah 13 orang.
RSDC terhitung mulai 18 Juni 2021 juga merawat pasien perawatan COVID-19 di RSDC Rusun Pasar Rumput. Data 22 Agustus 2021 menginventarisasi pasien rawat inap berjumlah 119 orang atau bertambah 12 pasien jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 167 pasien, 167 pasien berstatus positif COVID-19, data kali ini tidak ada pasien suspek terdaftar di RSKI.
Jumlah pasien rawat atau pasien positif di RS tersebut masih tetap sama datanya jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.