Alumni Akpol 1993 salurkan bansos ke nelayan di Pekalongan
Pekalongan (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 1993 Batalyon Pesat Gatra menyalurkan bantuan sosial, berupa paket sembako, kepada nelayan, pondok pesantren, dan jurnalis di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis mengatakan bahwa bantuan sosial ini sebagai bentuk perhatian dari alumni Akpol Angkatan 93 Batalyon Pesat Gatra kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19.
"Hari ini, kami diminta alumnus Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra untuk menyalurkan sembako sebanyak 500 paket, dimana pada kegiatan ini untuk saling membantu agar masyarakat tidak ada yang kelaparan karena terdampak COVID-19," katanya.
Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mendukung kegiatan yang dilakukan oleh alumni Akpol Angkatan 1993 di Kota Pekalongan.
"Akan tetapi, kami juga akan selektif dalam penyaluran bansos ini agar bantuan dapat tepat sasaran karena tujuanya adalah meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Ia yang didampingi Kasat Polairud Polresta Pekalongan Kota AKP Taufik Hidayat berpesan pada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas meski kasus penyebaran COVID-19 mulai melandai.
"Meski saat ini sebaran kasus COVID-19 sudah melandai, kami berharap masyarakat tidak abai mematuhi protokol kesehatan karena hal itu juga untuk kepentingan kesehatan bersama," katanya.
Penerima bansos Rasmadi mengatakan para nelayan sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari Polri tersebut.
"Apalagi, saat ini para nelayan sedang menghadapi kesulitan untuk mencukupi kebutuhan karena hasil tangkapan ikan sedang turun. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri pada pembagian paket sembako ini," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis mengatakan bahwa bantuan sosial ini sebagai bentuk perhatian dari alumni Akpol Angkatan 93 Batalyon Pesat Gatra kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19.
"Hari ini, kami diminta alumnus Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra untuk menyalurkan sembako sebanyak 500 paket, dimana pada kegiatan ini untuk saling membantu agar masyarakat tidak ada yang kelaparan karena terdampak COVID-19," katanya.
Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut mendukung kegiatan yang dilakukan oleh alumni Akpol Angkatan 1993 di Kota Pekalongan.
"Akan tetapi, kami juga akan selektif dalam penyaluran bansos ini agar bantuan dapat tepat sasaran karena tujuanya adalah meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Ia yang didampingi Kasat Polairud Polresta Pekalongan Kota AKP Taufik Hidayat berpesan pada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas meski kasus penyebaran COVID-19 mulai melandai.
"Meski saat ini sebaran kasus COVID-19 sudah melandai, kami berharap masyarakat tidak abai mematuhi protokol kesehatan karena hal itu juga untuk kepentingan kesehatan bersama," katanya.
Penerima bansos Rasmadi mengatakan para nelayan sangat terbantu dengan adanya bantuan paket sembako dari Polri tersebut.
"Apalagi, saat ini para nelayan sedang menghadapi kesulitan untuk mencukupi kebutuhan karena hasil tangkapan ikan sedang turun. Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri pada pembagian paket sembako ini," katanya.