Jakarta (ANTARA) - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 10.12 WIB turun 75 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp29.775 per saham setelah sempat menguat pada awal perdagangan hingga di atas Rp30.000 per saham, seiring dengan rencana perseroan untuk memecah nilai nominal saham atau stock split.
Frekuensi perdagangan saham bank swasta terbesar di Indonesia itu tercatat sebanyak 9.047 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,21 juta lembar saham senilai Rp246,05 miliar.
Penurunan harga saham BBCA diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp94,57 miliar.
Dibandingkan posisi pada akhir tahun lalu atau year to date, harga saham BBCA tercatat menurun 12,04 persen (ytd). Meski demikian BCA berhasil meraup laba bersih sepanjang semester I 2021 lalu sebesar Rp14,45 triliun, atau naik 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,24 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, BCA akan stock split untuk saham biasa dengan rasio 1:5. Dengan aksi korporasi tersebut, harga saham BBCA yang saat ini hampir mendekati Rp30.000 per saham, akan menjadi sekitar Rp6.000 per saham. Investor ritel pun dapat membeli 1 lot atau setara dengan 100 lembar saham dengan harga Rp600.000 dari sebelumnya mencapai Rp3 jutaan.
Jumlah saham BBCA sebelum stock split sebanyak 34,65 miliar saham, sedangkan setelah itu akan menjadi 123,27 miliar saham. Sementara itu nilai nominal saham BBCA sebelum stock split yaitu Rp62,5 per saham dan setelahya menjadi Rp12,5 per saham.
BCA menyampaikan stock split bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di bursa dan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, termasuk investor muda.
Perseroan berencana meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehubungan dengan rencana stock split tersebut pada RUPS Luar Biasa yang rencananya akan dilakukan pada 23 September 2021 mendatang. Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru di bursa diperkirakan pada Oktober 2021.
Berita Terkait
Investasi emas semakin berkilau
Sabtu, 9 November 2024 18:05 Wib
BCA Life berikan literasi keuangan di puncak BIK 2024
Senin, 28 Oktober 2024 16:18 Wib
Tanam 1.500 mangrove, BCA Life dukung keberlanjutan pesisir pantai
Selasa, 15 Oktober 2024 15:13 Wib
BCA Life dan Bank BCA hadirkan asuransi MyGuard di myBCA
Jumat, 27 September 2024 13:02 Wib
BCA komitmen tingkatkan literasi budaya masyarakat
Selasa, 10 September 2024 6:22 Wib
BCA Expo Semarang 2024 tawarkan bunga KPR mulai 1,45 persen dan Bunga KKB mulai 2,45 persen
Sabtu, 7 September 2024 19:39 Wib
Lebih dari 100 seniman terlibat pada Gebyar BCA Merah Putih
Senin, 26 Agustus 2024 21:52 Wib
BCA kembali hadirkan Pasar Kangen di Prambanan
Sabtu, 10 Agustus 2024 6:16 Wib