Kawasan wisata religi Sapuro Pekalongan ditutup
Pekalongan (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menutup sementara di kawasan wisata religi Makam Sapuro Pekalongan sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.
Pengendali kawasan wisata religi Makam Sapuro Kota Pekalongan Inspektur Dua Muqorrobib di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa penutupan sementara kawasan religi ini menyusul usai adanya kegiatan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan oleh Tim Satgas COVID-19.
"Dari kegiatan tersebut, tim satgas COVID-19 mengingatkan pada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan ketat sekaligus tes cepat antigen secara acak terhadap sejumlah peziarah, pedagang, serta masyarakat," tutur-nya.
Baca juga: Masa pandemi, mayoritas objek wisata di Magelang tutup
Ia mengatakan pada pelaksanaan tes cepat antigen di lokasi wisata Makam Sapuro diketahui ada seorang warga setempat yang reaktif dan sudah dilakukan pelacakan terhadap keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya penutupan lokasi wisata religi Makam Sapuro tersebut maka kendaraan bernomor pelat nomor polisi luar daerah, khususnya dari daerah-daerah zona merah maupun bus yang membawa rombongan peziarah diminta putar balik.
Akses masuk ke kawasan wisata Makam Sapuro juga dijaga ketat oleh tim gabungan Satgas COVID-19 di antaranya kepolisian, TNI, satuan politik pamong praja (Satpol PP), dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan BPBD.
"Mungkin penutupan akan berkelanjutan sesuai arahan tim Satgas Penanganan COVID-19. Kawasan wisata religi Makam Sapuro tersebut juga akan dijaga oleh tim satgas selama 24 jam," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Banyumas belum putuskan tutup sementara objek wisata
Baca juga: Pemkab Jepara tutup seluruh objek wisata antisipasi kasus COVID-19
Pengendali kawasan wisata religi Makam Sapuro Kota Pekalongan Inspektur Dua Muqorrobib di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa penutupan sementara kawasan religi ini menyusul usai adanya kegiatan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan oleh Tim Satgas COVID-19.
"Dari kegiatan tersebut, tim satgas COVID-19 mengingatkan pada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan ketat sekaligus tes cepat antigen secara acak terhadap sejumlah peziarah, pedagang, serta masyarakat," tutur-nya.
Baca juga: Masa pandemi, mayoritas objek wisata di Magelang tutup
Ia mengatakan pada pelaksanaan tes cepat antigen di lokasi wisata Makam Sapuro diketahui ada seorang warga setempat yang reaktif dan sudah dilakukan pelacakan terhadap keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya penutupan lokasi wisata religi Makam Sapuro tersebut maka kendaraan bernomor pelat nomor polisi luar daerah, khususnya dari daerah-daerah zona merah maupun bus yang membawa rombongan peziarah diminta putar balik.
Akses masuk ke kawasan wisata Makam Sapuro juga dijaga ketat oleh tim gabungan Satgas COVID-19 di antaranya kepolisian, TNI, satuan politik pamong praja (Satpol PP), dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan BPBD.
"Mungkin penutupan akan berkelanjutan sesuai arahan tim Satgas Penanganan COVID-19. Kawasan wisata religi Makam Sapuro tersebut juga akan dijaga oleh tim satgas selama 24 jam," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Banyumas belum putuskan tutup sementara objek wisata
Baca juga: Pemkab Jepara tutup seluruh objek wisata antisipasi kasus COVID-19