Batang, Jateng (ANTARA) - Bupati Batang, Jawa Tengah Wihaji mengemukakan sebanyak 24 orang dari 98 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Subag, dinyatakan positif terpapar COVID-19 sehingga aktivitas pelayanan kesehatan ditutup sementara.
"Selain itu, bagi 24 tenaga kesehatan yang terpapar positif COVID-19 itu juga menjalani isolasi mandiri. Langkah antisipasi langsung kami lakukan agar penyebaran COVID-19 tidak meluas," katanya di Batang, Kamis.
Ia menyatakan bahwa pemkab sudah melakukan langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dengan menutup pelayanan kesehatan di puskesmas selama tiga hari ke depan.
Baca juga: Kudus butuh tambahan nakes untuk operasikan isolasi terpusat
Baca juga: Gubernur Jateng: Kudus dapat tambahan nakes untuk penanganan COVID-19
Menurut dia sebanyak 24 orang tenaga kesehatan yang terpapar tersebut tidak terkena varian baru COVID-19 tetapi pemkab terus melakukan langkah antisipasi.
Berdasar hasil pelacakan, kata dia, awal mula kasus COVID-19 berasal dari seorang tenaga kesehatan yang sebelumnya mengikuti acara keluarga di luar kota dan dirinya tidak menduga terpapar positif COVID-19.
"Dari seorang tenaga kesehatan itu kemudian menular ke rekan kerja lainnya. Oleh karena, kami sudah memerintahkan agar pelayanan di puskesmas itu ditutup sementara," katanya.
Bupati mengatakan sebanyak 24 tenaga kesehatan yang positif COVID-19 tersebut, semuanya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Saat ini para tenaga kesehatan tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Selain itu, kami juga melakukan pelacakan untuk mengantisipasi adanya kasus lainnya yang disebabkan dari klaster puskesmas," katanya.
Ia minta pada puskesmas yang ada di daerahnya untuk memperketat penerapan protokol kesehatan dan mematuhi 5M yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mobilitas aktivitas.
"Kami minta seluruh puskesmas harus memperketat penerapan prokes agar kasus serupa tidak akan terjadi lagi. Selain itu, kepada masyarakat juga tetap menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat ditekan," demikian Wihaji.
Baca juga: 143 nakes di Kudus positif COVID-19 di tengah lonjakan kasus
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY serahkan Paritrana Award 2024 ke 24 penerima
Rabu, 21 Februari 2024 16:10 Wib
Inilah tanggal pemilu susulan pada 10 desa di Demak
Sabtu, 17 Februari 2024 6:11 Wib
Di TPS masing-masing, 24.430 anggota KPPS Jepara tanam bibit pohon
Jumat, 26 Januari 2024 6:06 Wib
Pengunjung akhir tahun Borobudur ditarget naik 24 persen
Kamis, 21 Desember 2023 9:27 Wib
24 atlet Bapor Silat RU IV Cilacap borong medali di Kejurnas Kemenpora RI 2023
Senin, 13 November 2023 16:52 Wib
Sananta tiba di China, siap perkuat Timnas U-24
Selasa, 26 September 2023 15:34 Wib
Ramadhan Sananta bergabung ke Timnas U-24
Senin, 25 September 2023 21:01 Wib
MUF Auto Fest 2023 hadir di Semarang 19-24 September
Selasa, 19 September 2023 17:55 Wib