Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK atau yang biasa dikenal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda dalam hal ini diwakili Kantor Cabang Kendal dalam kurun waktu selama lima bulan terakhir sejak Januari-Mei 2021 setidaknya telah menyerahkan sebanyak 2.414 klaim.
Hal itu disampaikan Kepala BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono yang dalam hal ini diwakili Kepala Kantor Cabang Kendal Suriyadi saat penyerahan klaim BPJAMSOSTEK bagi nelayan dengan dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto serta penyerahan bantuan sarpras dari Dinas Kelautan Perikanan Kendal yang di gelar di Aula Kelurahan Bandengan, Selasa (15/6).
"Kantor Cabang Kendal adalah kantor perwakilan dari BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda yang beroperasional di daerah Kabupaten Kendal, sehingga masyarakat Kabupaten Kendal dapat lebih mudah dalam menjadi peserta BPJAMSOSTEK dan mudah dalam pengajuan klaim," kata Teguh Wiyono.
Teguh menegaskan BPJAMSOSTEK akan terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah termasuk di Kabupaten Kendal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui tim yang bertugas di Kendal.
Baca juga: Meninggal karena COVID-19, BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda berikan santunan ke ahli waris
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan pembagian bantuan bagi nelayan membuktikan pemerintah hadir di tengah masyarakat dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan, pihaknya akan terus membantu dengan melakukan inovasi meningkatkan kapasitas kerja.
"Bantuan ini kami wujudkan seperti asuransi kematian, bantuan perikanan, bantuan kapal mesin, alat tangkap ramah lingkungan, dan paket budidaya ikan," kata Dico.
Suriyadi menambahkan sejak Januari sampai Mei 2021 sudah ada sebanyak 2.414 klaim jaminan ketenagakerjaan yang telah diberikan, meliputi klaim kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun.
Baca juga: Audit BPJS Ketenagakerjaan 2020 dinyatakan likuiditas sehat dan hasil investasi positif
Dalam penyerahan santunan BPJAMSOSTEK itu, lanjut Suryadi, pihaknya menyerahkan klaim sebesar Rp168 juta bagi empat nelayan yang meninggal dunia dan masing-masing nilainya mendapatkan Rp42 juta.
Untuk tenaga kerja yang terlindungi atau ikut dalam program BPJAMSOSTEK di Kabupaten Kendal baru 115.713 jiwa atau 23,47 persen.
"Peserta untuk mengajukan klaim syaratnya cukup mudah yakni dengan mengumpulkan KTP, KK, buku nikah, surat keterangan ahli waris, dan akta kematian. Jika semua syarat sudah dilengkapi, paling lambat dua minggu klaim sudah bisa cair," tutup Suriyadi.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK dorong PLKK tingkatkan kualitas pelayanan terhadap peserta
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib
Dewi Aryani sosialisasikan Program BPJAMSOSTEK ke pekerja sektor informal
Sabtu, 27 April 2024 9:33 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda gelar employee volunteering
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
ARIP bantu perhitungan iuran JKN PPU penyelenggara negara
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit lakukan employee volunteering
Rabu, 24 April 2024 20:27 Wib
Pemkab Banyumas upayakan seluruh pekerja dilindungi Jamsostek
Rabu, 24 April 2024 13:13 Wib
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib