Jakarta (ANTARA) - Petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu sore.
"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.
Jefri mengatakan petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.
Baca juga: Sriwijaya Air investigasi keberadaan pesawat hilang kontak
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Senin, 9 September 2024 8:03 Wib
PWI Jateng bekali kompetensi tambahan mahasiswa FH Unissula
Senin, 9 September 2024 7:58 Wib
Wabup Boyolali resmikan RSU PKU dr Soemowidagdo
Senin, 9 September 2024 6:50 Wib
KPU Batang pastikan persyaratan pencalonan dua paslon terpenuhi
Minggu, 8 September 2024 21:04 Wib
Nadia gelar pos layanan cek kesehatan gratis di Temanggung
Minggu, 8 September 2024 20:55 Wib
Terapi gratis peringati Hari Fisioterapi di Kudus
Minggu, 8 September 2024 19:55 Wib
Jelang Pilkada 20204, polisi tingkatkan razia miras dan knalpot brong
Minggu, 8 September 2024 18:20 Wib
Mahasiswa UMK latih warga Demak olah limbah minyak goreng
Minggu, 8 September 2024 17:31 Wib