Solo (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono memastikan kawasan bantaran Kali Pepe Kota Solo bebas banjir mulai tahun 2022 menyusul selesainya pembangunan proyek Pintu Air Demangan Baru.
"Kami ke sini melihat progres pekerjaan terutama pengendalian banjir karena tahun lalu di sini banjir, di daerah sepanjang kali," katanya di sela peninjauan Pintu Air Demangan Baru di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini pembangunan tersebut sudah mencapai 60 persen. Untuk pembangunan tahap dua tersebut sudah dimulai pada Oktober 2020 dan diharapkan bisa selesai akhir tahun 2021.
Menurut dia, pembangunan pintu air tersebut dilakukan menyusul Pintu Air Demangan Lama sudah tidak mampu beroperasi secara optimal. Selain itu, dikatakannya, dengan adanya perubahan iklim debit Sungai Bengawan Solo maka air yang ada di pintu air berpotensi meluap.
Baca juga: 26 pelanggar protokol kesehatan di Surakarta diminta bersihkan Kali Pepe Kestalan
"Misal hujan satu atau dua jam saja sudah bisa meluap. Makanya pintu air dipindah," katanya.
Secara teknis, dikatakannya, pintu air akan dioperasikan jika debit air sungai meninggi.
"Nantinya, akan ada enam pompa yang dapat dioperasikan untuk memompa air dari Kali Pepe di mana lima di antaranya pompa utama dan satu pompa cadangan," katanya.
Baca juga: Dinas Pariwisata imbau warga jaga kebersihan Kali Pepe
Sementara itu, dikatakannya, untuk anggaran pembangunan pintu air dan proyek penataan sekitar sungai tersebut sekitar Rp70 miliar.
Disinggung mengenai Pintu Air Demangan lama, dikatakannya, akan dijadikan sebagai bangunan heritage Kota Solo.
"Nanti menurut Mas Wali (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) akan dijadikan heritage. Dipugar tetapi nanti untuk heritage ini akan kita kembangkan menjadi satu destinasi. Nanti masyarakat mau lihat Bengawan Solo seperti apa, ini salah satunya," katanya.
Baca juga: Tiga Rusunawa Disiapkan Tampung Warga Bantaran Kali Pepe