Solo (Antaranews Jateng) - Dinas Pariwisata Kota Surakarta mengimbau warga agar ikut menjaga kebersihan Kali Pepe seiring dengan rencana pemerintah kota setempat yang akan menjadi kawasan tersebut sebagai destinasi wisata tirta.
"Sebetulnya di sekitar Kali Pepe ada tanda dilarang membuang sampah di kawasan tersebut. Akan tetapi, memang belum ada kesadaran masyarakat untuk tidak membuang limbah di Kali Pepe," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Iis Purwaningsih di Solo, Kamis.
Jika Kali Pepe tidak ada limbah, kata dia, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) akan mampu membuat air di Kali Pepe menjadi jernih kembali.
"Untuk Kali Pepe ini `kan alirannya dari Tirtonadi sampai kali Demanga, jadi meski airnya di-`treatment`. Namun, jika mereka tetap buang sampah di sungai, ya, tidak akan berhasil," katanya.
Terkait dengan rencana pembangunan wisata tirta tersebut, dia mengatakan bahwa BBWSBS tengah menyelesaikan pengerjaan proyek Penanganan Banjir Kota Solo Paket 1, yaitu di Kali Pepe hilir akan dibangun empat dermaga untuk wisata.
"Dermaga ini rencananya akan dibangun pada tahun ini, diharapkan bisa sesegera mungkin," katanya.
Menurut dia, di dermaga tersebut rencananya disediakan sarana transportasi perahu yang bisa digunakan masyarakat atau wisawatan untuk menikmati suasana Kota Solo.
"Dermaga ini juga akan dimanfaatkan untuk naik turun penumpang maupun bongkar muat barang dari perahu. Kalau tujuan utama pembangunan dermaga ini adalah untuk normalisasi Kali Pepe kaitannya dengan penanggulangan banjir di Kota Solo," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa Kali Pepe akan dilengkapi dengan empat dermaga untuk menunjang pengembangan wisata air di Kota Bengawan.
Ia berharap dengan upaya tersebut jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Solo akan terus meningkat.
Berita Terkait
Pemkab Kudus pastikan akses jalan wisata Menara Kudus bebas PKL
Kamis, 7 November 2024 12:36 Wib
Rumah Pelita ajak anak stunting naik bus tingkat
Selasa, 5 November 2024 18:40 Wib
Pemkab Demak evaluasi 21 desa wisata rintisan yang peroleh SK
Sabtu, 2 November 2024 16:57 Wib
Pemkab: "Tour de Muria" jadi ajang promosikan destinasi wisata Kudus
Sabtu, 2 November 2024 16:54 Wib
Dinporabudpar Banyumas: Pengelola objek wisata harus lakukan mitigasi
Kamis, 31 Oktober 2024 14:15 Wib
Keelokan Puncak Patra bangkitkan denyut ekonomi di perbatasan
Rabu, 30 Oktober 2024 11:03 Wib
Disbudpar Kudus bertekad jadikan rempah sebagai daya tarik wisata
Jumat, 25 Oktober 2024 14:07 Wib
Disbudpar Kudus dampingi empat desa wisata menjadi wisata unggulan
Rabu, 16 Oktober 2024 16:20 Wib