Presiden tinjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak di Kabupaten Demak, yang menjadi bagian dari jaringan tol Jawa koridor Pantai Utara Jawa, Jumat.
"Sore ini saya meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa, koridor Pantai Utara Jawa," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers secara virtual dari lokasi peninjauan sebagaimana ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta Jumat.
Presiden Jokowi mengatakan koridor tersebut akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik.
Sedangkan untuk ruas Gresik-Surabaya sudah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan.
"Panjangnya khusus yang ini 26,7 km. Seksi I yaitu Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km dan seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 km," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan seksi I dibangun dengan dukungan pemerintah, sedangkan seksi II melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Presiden Jokowi berharap keberadaan jalan tol tersebut mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di jalur Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.
"Ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, karena kendaraan-kendaraan besar yang semua lewat di jalur ini," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi. Selain meningkatkan konektivitas, jalan Tol Demak seksi I juga berfungsi untuk pengendalian banjir rob.
"Dengan adanya fungsi kolam retensi dan nanti adanya tanggul laut, dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering. Kita lihat area yang tadi terendam akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," jelas Presiden Jokowi.
Presiden berharap jalan tol tersebut bisa diselesaikan sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Baca juga: Proges Tol Semarang-Demak Seksi 2 capai 40 persen
"Sore ini saya meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa, koridor Pantai Utara Jawa," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers secara virtual dari lokasi peninjauan sebagaimana ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta Jumat.
Presiden Jokowi mengatakan koridor tersebut akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik.
Sedangkan untuk ruas Gresik-Surabaya sudah terhubung jalan tol dan telah dioperasikan.
"Panjangnya khusus yang ini 26,7 km. Seksi I yaitu Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km dan seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 km," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan seksi I dibangun dengan dukungan pemerintah, sedangkan seksi II melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Presiden Jokowi berharap keberadaan jalan tol tersebut mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di jalur Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.
"Ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, karena kendaraan-kendaraan besar yang semua lewat di jalur ini," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi. Selain meningkatkan konektivitas, jalan Tol Demak seksi I juga berfungsi untuk pengendalian banjir rob.
"Dengan adanya fungsi kolam retensi dan nanti adanya tanggul laut, dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering. Kita lihat area yang tadi terendam akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," jelas Presiden Jokowi.
Presiden berharap jalan tol tersebut bisa diselesaikan sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Baca juga: Proges Tol Semarang-Demak Seksi 2 capai 40 persen