Dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam delapan menit itu, Tsisipas menembakkan 17 forehand winner dan menghasilkan 75 persen poin di area net demi melaju ke babak delapan besar, demikian catatan ATP Tour.
Tsisipas, yang menjadi unggulan keempat, sedang memburu gelar pertamanya musim ini dan kini mencatatkan rekor menang-kalah 19-5 pada musim 2021.
Baca juga: Evans beri kejutan dengan kalahkan Djokovic di Monte Carlo
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit untuk diselesaikan. Christian bermain dengan baik dan membuat saya kewalahan di lapangan. Tapi saya tetap tenang dan fokus sepanjang pertandingan,” ujar Tsisipas dalam komentaranya pascalaga.
Juara ATP Finals 2019 itu akan berjumpa petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina untuk memperebutkan satu tempat ke semifinal.
Dalam perjalanannya ke perempat final, Alejandro telah menyingkirkan petenis yang meraih wildcard Lucas Puille serta petenis peringkat 10 dunia Matteo Berrettini, yang merupakan kemenangan terbesar dalam kariernya.
“(Alejandro) adalah pemain yang sedang naik daun. Dia masih muda dan memiliki kualitas permainan tenis yang baik,” kata Tsisipas.
“Saya tak begitu mengenalnya dengan baik...Saya merasa dia sudah pernah banyak bermain di turnamen lapangan tanah liat sebelumnya jadi dia akan menjadi tantangan bagi saya.”
Baca juga: ITF perpanjang kualifikasi Olimpiade Tokyo hingga 14 Juni
Baca juga: Mundur dari turnamen Stuttgart, Swiatek siap hadapi Madrid Open