Temanggung (ANTARA) - Wali Kota Magelang M. Nur Aziz ingin menjalin kerja sama bidang pariwisata dengan daerah sekitar termasuk dengan Kabupaten Temanggung.
"Sebenarnya banyak yang bisa dikerjasamakan, kalau kami ingin kerja sama bidang pariwisata karena kami kota jasa yang mengandalkan bagaimana melayani," katanya di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut usai bersilaturahmi dengan Bupati Temanggung M. Al Khadziq. Silaturahmi yang berlangsung di Pendapa Jenar Kantor Bupati Temanggung tersebut Wali Kota Magelang didampingi Sekda Kota Magelang Joko Budiyono.
Baca juga: Sembilan desa wisata diharapkan jadi penguatan KSPN Borobudur
"Nanti kami coba, kami tata dulu wisata-wisata kami. Nanti ya bekerja sama, mudah-mudahan beliau (Bupati Temanggung) juga berkenan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga lagi mencari bentuk transportasi yang paling efisien untuk menghubungkan wilayah Kedu, karena selama hampir 20 tahun dirinya meninggalkan Kota Magelang transportasinya belum ada perkembangan signifikan.
"Padahal Kota Magelang-Temanggung itu dekat sekali, tetapi kadang kala kesulitan transportasinya, mudah-mudahan ke depan kami bisa membuat cara supaya kita bisa saling belajar," katanya.
Ia menjelaskan silaturahmi ke Bupati Temanggung dalam rangka belajar.
"Saya sebagai wali kota baru tentunya harus belajar dengan senior saya dan kedua yang saya inginkan ada hubungan yang erat antara Kabupaten Temnaggung dengan Kota Magelang. Mudah-mudahan nanti tetap ada kerja sama karena seperti yang dikatakan Bupati Temanggung bahwa masyarakat Magelang dan Temanggung tipologinya hampir mirip," katanya.
Ia berharap dengan kunjungan ini mudah-mudahan bisa menjadi awal langkah ke depan untuk menjalin kerja sama.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wali Kota Magelang yang baru ke Kabupaten Temanggung.
"Hal ini merupakan ajakan silaturahmi yang bagus antara Kota Magelang dengan Kabupaten Temanggung yang sama-sama saling belajar," katanya.
Ia menyampaikan mungkin akan pelajari bagaimana Kota Magelang menata kota sehingga bisa lebih rapi, meskipun kepentingan masyarakat atau rakyat kecil tetap bisa terlayani dengan baik.
"Sebaliknya Kota Magelang juga akan belajar dengan Temanggung tentang banyak hal. Sama-sama mengelola masyarakat yang hampir sama karakternya. Nanti kami siap untuk menjalin kerja sama," katanya.
Baca juga: Wisata religi bisa bantu pulihkan pariwisata Borobudur
Baca juga: Sejumlah destinasi wisata di Pekalongan bakal direvitalisasi
Baca juga: Tingkat kunjungan Taman Balekambang Solo mulai meningkat
Berita Terkait
Desentralisasi, Kemenkumham Jateng beri layanan legalisasi dokumen
Selasa, 23 April 2024 21:12 Wib
Baut rel kereta di Puncangsawit Solo dicuri, dua pelaku ditangkap
Selasa, 23 April 2024 20:23 Wib
BNN Jateng gagalkan pengiriman ganja asal Sumut tujuan Tegal
Selasa, 23 April 2024 20:18 Wib
Lulus Doktoral predikat summa cumlaude, Mbak Ita jalani prosesi wisuda ke-174 Undip
Selasa, 23 April 2024 19:21 Wib
Jasad Suparno dua hari di kamar mandi RM Pondok Kopi
Selasa, 23 April 2024 17:05 Wib
Narasumber USM jadi pemateri LDK SMA Sint Louis
Selasa, 23 April 2024 16:52 Wib
Sentra Terpadu Kartini asesmen anak penderita CdLS di Semarang
Selasa, 23 April 2024 16:13 Wib
Tejo Harwanto tegaskan pentingnya akuntabilitas penggunaan anggaran
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib