Co-working space Bank Jateng Surakarta jadi pusat inkubasi UMKM
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng membuka ruang kerja bersama atau co-working space di Bank Jateng Cabang Surakarta yang disiapkan sebagai ruang inkubasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area Surakarta dan sekitarnya.
Peresmian co-working space yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Wali Kota Surakarta terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (23/2) dan dihadiri para pelaku UMKM tersebut disiarkan secara virtual melalui sosial media.
Acara peresmian kemudian disambung dengan diskusi bersama para pelaku UMKM yang dikemas dengan tema Ngopi Bareng Mas Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyatno mengatakan co-working space yang berlokasi di lantai 3 kantor Bank Jateng Cabang Surakarta tersebut akan memberikan layanan menyeluruh bagi pelaku UMKM yang meliputi pendampingan, pelatihan, konsultasi, dan permodalan.
"Konsepnya adalah one stop service, mulai dari pendampingan untuk urusan perizinan, pelatihan dalam hal pembukuan, pendampingan untuk mengakses pemasaran digital. Semacam ruang inkubasi untuk UMKM," ujarnya.
Baca juga: Bank Jateng Peduli bagikan paket sembako di lingkungan pasar Wonogiri
Terkait dengan permodalan bagi UMKM, Supriyatno menjelaskan terdapat sejumlah program kredit yang dapat diakses oleh para pelaku usaha kecil, selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan kredit dengan bunga 6 persen per tahun, tersedia pula program lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Supriyatno menjelaskan Bank Jateng juga sedang menyiapkan program kredit untuk pelaku usaha kecil, khususnya dari kalangan milenial dengan plafon pinjaman hingga Rp25 juta dan bunga kredit sebesar 2 persen per tahun.
"Kami sedang siapkan namanya, ditunggu saja. Sudah mendapatkan persetujuan dari Pak Gubernur Jateng, ini mungkin akan menjadi kredit paling murah karena bunganya hanya 2 persen," tambahnya.
Baca juga: Bank Jateng bantu sembako masyarakat Sukoharjo terdampak COVID-19
Gibran menyampaikan Pemerintah Kota Surakarta berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM di wilayah tersebut agar tetap bisa bertahan di masa pandemi, bahkan bisa naik kelas dengan jangkauan pasar yang lebih luas.
Area co-working space yang disediakan oleh Bank Jateng, kata Gibran, akan dimanfaatkan untuk melatih para pelaku UMKM guna meningkatkan kapasitasnya.
"Kami akan siapkan beberapa co-working space sebagai ruang kerja bersama. Selain di Bank Jateng ini, nanti akan ada juga di tempat lain, termasuk nanti di kantor Pemkot Surakarta," katanya.
Baca juga: Bank Jateng dukung penuh penyelenggaraan UKM Virtual Expo 2021
Peresmian co-working space yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Wali Kota Surakarta terpilih Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (23/2) dan dihadiri para pelaku UMKM tersebut disiarkan secara virtual melalui sosial media.
Acara peresmian kemudian disambung dengan diskusi bersama para pelaku UMKM yang dikemas dengan tema Ngopi Bareng Mas Gibran.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyatno mengatakan co-working space yang berlokasi di lantai 3 kantor Bank Jateng Cabang Surakarta tersebut akan memberikan layanan menyeluruh bagi pelaku UMKM yang meliputi pendampingan, pelatihan, konsultasi, dan permodalan.
"Konsepnya adalah one stop service, mulai dari pendampingan untuk urusan perizinan, pelatihan dalam hal pembukuan, pendampingan untuk mengakses pemasaran digital. Semacam ruang inkubasi untuk UMKM," ujarnya.
Baca juga: Bank Jateng Peduli bagikan paket sembako di lingkungan pasar Wonogiri
Terkait dengan permodalan bagi UMKM, Supriyatno menjelaskan terdapat sejumlah program kredit yang dapat diakses oleh para pelaku usaha kecil, selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan kredit dengan bunga 6 persen per tahun, tersedia pula program lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Supriyatno menjelaskan Bank Jateng juga sedang menyiapkan program kredit untuk pelaku usaha kecil, khususnya dari kalangan milenial dengan plafon pinjaman hingga Rp25 juta dan bunga kredit sebesar 2 persen per tahun.
"Kami sedang siapkan namanya, ditunggu saja. Sudah mendapatkan persetujuan dari Pak Gubernur Jateng, ini mungkin akan menjadi kredit paling murah karena bunganya hanya 2 persen," tambahnya.
Baca juga: Bank Jateng bantu sembako masyarakat Sukoharjo terdampak COVID-19
Gibran menyampaikan Pemerintah Kota Surakarta berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM di wilayah tersebut agar tetap bisa bertahan di masa pandemi, bahkan bisa naik kelas dengan jangkauan pasar yang lebih luas.
Area co-working space yang disediakan oleh Bank Jateng, kata Gibran, akan dimanfaatkan untuk melatih para pelaku UMKM guna meningkatkan kapasitasnya.
"Kami akan siapkan beberapa co-working space sebagai ruang kerja bersama. Selain di Bank Jateng ini, nanti akan ada juga di tempat lain, termasuk nanti di kantor Pemkot Surakarta," katanya.
Baca juga: Bank Jateng dukung penuh penyelenggaraan UKM Virtual Expo 2021