Temanggung (ANTARA) - Objek wisata air Pikatan Water Park milik Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai melakukan persiapan sebelum beroperasi kembali di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Pelaksana Tugas Direktur Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan Water Park Edi Cahyadi di Temanggung, Kamis, mengatakan pihak manajemen sedang melakukan persiapan untuk kemungkinan dibukanya kembali Pikatan Water Park setelah tutup selama pandemi COVID-19.
"Sebelumnya dalam rapat koordinasi bersama pembina Perumda Kabupaten Temanggung telah sepakat untuk melaksanakan persiapan pembukaan Pikatan Water Park dan Tirto Asri," kata Edi yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung ini.
Baca juga: Temanggung kaji pembukaan Pikatan Water Park
Ia menyampaikan Pikatan Water Park yang telah tutup sejak 16 Maret 2020, jika ingin beroperasi kembali tentu perlu melihat wahana apa saja yang perlu dibenahi dan disiapkan untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung.
"Dalam hal ini terutama kondisi air, kemudian wahana seperti slide atau seluncuran, kemudian juga sirkulasi air, dan alat-alat dalam rangka mendukung protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, kemudian thermogun, persiapan masker bagi pengunjung yang tidak memakai, tempat meludah, dan penghitungan kembali koefisien pengunjung dengan luasan Pikatan Water Park," katanya.
Edi menuturkan semua sudah dikalkulasi dan para karyawan sudah mulai persiapan, mulai mengecek alat-alat yang mulai aus dan sebagainya perlu diperbaiki, termasuk mengecek sirkulasi air, selokan, pipa, dan lainnya.
"Semuanya kami cek dan dilakukan perbaikan jika ada yang rusak dalam waktu kurang lebih 2 minggu sejak Senin (25/1) termasuk kecukupan obat untuk air karena nanti harus ada ukuran tertentu untuk kadar Ph airnya demi keamanan pengunjung," katanya.
Menurut dia dalam persiapan pembukaan kembali Pikatan Water Park pihaknya sudah melakukan studi banding di beberapa objek wisata air di daerah lain yang telah beroperasi di masa AKB ini dan dari sejumlah protokol kesehatan yang sudah disediakan Pikatan Water Park ternyata yang belum ada adalah tempat meludah.
"Ada infrastruktur baru yang sedang kami siapkan, yaitu tempat meludah bagi para pengunjung. Jadi meludah tidak boleh sembarangan walaupun di dalam air dan semaksimal mungkin nanti petugas akan mengingatkan pengunjung untuk meludah harus keluar dari kolam dan meludah di tempat yang telah disediakan," katanya.
Ia mengatakan kini semua dalam persiapan dan untuk beroperasi nanti menunggu keputusan dari Satgas COVID-19 Kabupaten Temanggung dan Tim Pembina Perusda khususnya Bhumi Phala Wisata.
"Setelah pembenahan selesai, kami akan mengundang Satgas COVID-19, kami akan paparkan tentang protokol kesehatan dan sebagainya, kalau dirasa semuanya siap dan diizinkan kami akan mulai beroperasi lagi," katanya.
Baca juga: Sri Haryanto Ditunjuk sebagai Plt Direktur Bhumi Phala Wisata
Baca juga: Bernostalgia di Kolam "Klangenan" Pikatan Water Park