Klaten (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyatakan jumlah pengungsi akibat erupsi Merapi yang ada di wilayahnya berkurang meski hingga saat ini belum ada perubahan status.
"Saat ini jumlah pengungsi di Balerante yang masih bertahan sebanyak 172 orang dari yang sebelumnya mencapai 276 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Sip Anwar di Klaten, Rabu.
Sedangkan di Desa Tegalmulyo juga mengalami penurunan, dari 102 pengungsi menjadi 72 orang untuk saat ini. Menurut dia, sebagian warga tersebut memutuskan untuk pulang padahal status Gunung Merapi yang masih berada di level III atau siaga.
"Seperti di Tegalmulyo kemarin, ada warganya yang punya acara. Mereka memutuskan pulang dan malamnya tidak kembali ke shelter," katanya.
Sedangkan untuk di Desa Sidorejo, dikatakannya, dari awal penetapan status siaga Gunung Merapi hingga saat ini belum ada satupun warga menempati pos pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih bersabar terlebih dahulu mengingat belum ada penurunan status.
"Kan masih level III, jadi diminta untuk tetap sabar dulu. Kami semaksimal mungkin memberikan penjelasan kepada masyarakat," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak bisa memaksa para pengungsi untuk tetap bertahan di barak pengungsian.
"Namun, mereka sudah ada SOP jika sewaktu-waktu terjadi aktivitas, masih tetap evakuasi mandiri, mereka sudah ada sarana dan prasarananya," katanya.
Berita Terkait
Jelang pilkada, BPBD Kota Semarang waspadai daerah rawan bencana
Kamis, 14 November 2024 21:46 Wib
BPBD Cilacap berikan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung
Kamis, 14 November 2024 14:26 Wib
BPBD Cilacap hentikan penyaluran bantuan air bersih
Kamis, 14 November 2024 14:26 Wib
BPBD: Sejumlah desa di Banyumas masih terdampak kekeringan
Kamis, 14 November 2024 9:32 Wib
Pemkab Kudus data warga di kawasan rawan bencana
Rabu, 13 November 2024 6:00 Wib
BPBD Demak minta desa identifikasi titik rawan bencana alam
Selasa, 12 November 2024 11:01 Wib
BPBD Boyolali imbau waspada bencana tanah longsorsaat musim hujan
Senin, 11 November 2024 15:18 Wib
BPBD Temanggung ingatkan masyarakat untuk bersihkan aliran sungai
Senin, 11 November 2024 8:47 Wib