Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendeklarasikan sebagai daerah bebas dari buang air besar sembarangan (Open Defecation Free/ODF) untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri.
Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam deklarasi secara virtual di Magelang, Rabu, mengatakan selama ini telah berupaya menghilangkan kebiasaan buang air besar sembarangan dengan melibatkan berbagai elemen, antara lain TNI, Polri, dinas terkait, Ormas, dan Puskesmas.
Menurut dia berbagai program juga telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, yakni Pamsimas, Sanimas, program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Alhamdulilah saat ini semua kecamatan di Kabupaten Magelang telah menyatakan deklarasi bebas buang air besar sembarangan/ODF," katanya.
Selaku kepala daerah, Zaenal mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam meningkatkan akses sanitasi di Kabupaten Magelang sehingga pada 13 November 2020, Kabupaten Magelang mendapatkan penghargaan STBM Award dari Kementerian Kesehatan RI.
STBM Award merupakan pengakuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI untuk kabupaten/kota dalam mengklaim keberhasilan atas perubahan perilaku hidup sehat melalui tidak adanya praktik buang air besar sembarangan.
"Saya selaku pribadi dan atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang, sehingga kita bersama bisa mendeklarasikan stop buang air besar sembarangan (Stop BABS) tingkat kabupaten Magelang," katanya.
Pada kesempatan tersebut Zaenal juga menyerahkan penghargaan kepada empat pelaku usaha restoran, rumah makan, dan kuliner di Kabupaten Magelang atas partisipasinya dalam mewujudkan restoran yang menerapkan protokol kesehatan.
Empat restoran tersebut, yakni Manohara Resto, Messa Stila Hotel and Spa, Pandan Resto Coffe Shop Artos Hotel, dan Resto Plataran Hotel.
"Saya ucapkan selamat kepada Manohara Resto yang memperoleh predikat terbaik nasional dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Bar Kuncoro menyampaikan bahwa deklarasi ODF bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
"Selain itu juga untuk memberikan reward kepada masyarakat dalam rangka membudayakan perilaku yang dapat memutus kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit secara berkelanjutan. Sasaran deklarasi ODF adalah semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Magelang," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Pemkab Banyumas siapkan nobar timnas U-23 babak semifinal Piala Asia
Jumat, 26 April 2024 13:31 Wib
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib