Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut kebakaran yang melanda salah satu ruang isolasi COVID-19 di Rumah Sakit Tugurejo Semarang, Kamis, akibat hubungan pendek arus listrik pada alat penyaring udara untuk menahan partikel halus atau HEPA filter.
Kapolsek Ngaliyan Kompol Yustinus mengatakan kebakaran yang melanda ruang Kenanga itu pertama kali diketahui oleh perawat gang mencium bau asap.
Menurut dia, korsleting pada alat penyaring udara itu menyebabkan busa kursi di ruang tersebut terbakar.
"Petugas keamanan kemudian diberi tahu kejadian itu. Kemudian memadamkan api dengan alat pemadam api ringan," katanya.
Ia menuturkan delapan pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi tersebut langsung dipindahkan ke ruang perawatan lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Juru bicara RS Tugurejo Semarang Mei Kristianti mengatakan kejadian tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan operasiobal rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, salah satu ruang isolasi pasien COVID-19 di kompleks Rumah Sakit Tugurejo Semarang dilanda kebakaran sekitar pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Ruang isolasi RS Tugurejo Kota Semarang terbakar
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan
Kamis, 2 Mei 2024 9:05 Wib
Dokter anjurkan anak pakai masker untuk cegah penyakit saat pancaroba
Minggu, 28 April 2024 6:05 Wib
Puskesmas dan RS di Temanggung tetap buka 24 jam selama Lebaran
Minggu, 7 April 2024 12:57 Wib
Lima lokasi posko kesehatan di Solo selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 4:16 Wib
Pemkot Surakarta bantah bangsal anak di RS penuh pasien DBD
Rabu, 20 Maret 2024 22:02 Wib
RS Unimus segera gandeng BPJS Kesehatan untuk layani pasien
Sabtu, 24 Februari 2024 13:13 Wib
RS Cepoko Semarang siap layani warga pinggiran
Kamis, 8 Februari 2024 6:32 Wib
Berbagi kasih rayakan Natal bersama pasien di rumah sakit
Senin, 25 Desember 2023 14:21 Wib