Magelang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota mengamankan sebanyak 25 pelajar yang akan mengikuti demonstrasi mahasiswa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan di Magelang, Selasa, mengatakan mereka adalah pelajar SMK.
"Dari telepon seluler mereka menunjukkan undangan untuk datang ke lokasi demonstrasi, mereka bukan kelompok mahasiswa," katanya.
Ia menuturkan mereka diamankan di Polres agar tidak menjadi korban jika terjadi anarkisme dalam demonstrasi.
"Kami amankan dulu di Polres dan kami data. Jelas ini jam sekolah tetapi kok malah keluyuran. Jadi ada tanggung jawab kita bersama untuk melakukan langkah preventif, preentif bersama dengan Dinsos kita komunikasikan untuk bagaimana pembinàan terhadap anak-anak ini," katanya.
Ia mengatakan, dalam demonstrasi hari ini tidak ada perusakan dan aparat keamanan tetap berjaga sampai sore.
Sebelumnya pada demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada Jumat (9/10) di Kota Magelang terjadi aksi anarki dan polisi menangkap ratusan pelajar.
"Ratusan pelajar itu karena undangan, berarti kita siaga sampai anak-anak itu tidak ada kegiatan lagi di sini. Kasihan anak-anak itu, mereka juga korban," katanya.
Berita Terkait
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 10:30 Wib
Polres Pekalongan tingkatkan patroli dialogis cegah gangguan kamtibmas
Selasa, 23 April 2024 8:39 Wib
Tiga pembobol toko modern lintas provinsi ditangkap
Senin, 22 April 2024 20:30 Wib
Polres Kudus ajak masyarakat ikut perangi miras
Minggu, 21 April 2024 6:00 Wib
Polres Jepara raih penghargaan pengelolaan anggaran terbaik dari KPPN
Jumat, 19 April 2024 8:23 Wib
308 petasan dan 80 balon liar diamankan
Kamis, 18 April 2024 17:40 Wib
Pemkot-Polres rekayasa lalu lintas saat tradisi Syawalan di Pekalongan
Rabu, 17 April 2024 11:13 Wib
Polres Batang intensifkan pemberantasan miras tekan kriminalitas
Rabu, 17 April 2024 8:54 Wib