Magelang (ANTARA) - Dua tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, warga Kabupaten Magelang, posistif COVID-19, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.
"Kedua nakes tersebut berjenis kelamin perempuan, satu orang berasal dari Kecamatan Muntilan berusia 27 tahun dan dari Kecamatan Salam berusia 22 tahun. Keduanya saat ini dirawat di RS UNS," kata dia di Magelang, Jumat.
Selain nakes di RS UNS, katanya, di Kabupaten Magelang hari ini juga ada penambahan dua kasus positif COVID-19 lainnya, yakni satu orang berusia 43 tahun berasal dari Kecamatan Secang berjenis kelamin laki-laki, yang bersangkutan bekerja di Kabupaten Temanggung.
"Satu lagi, seorang laki-laki berusia 58 tahun berasal dari Kecamatan Sawangan. Berdasarkan riwayatnya dia pernah melakukan perjalanan dari Riau pada 19 Juni 2020 dan dari Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 3 Juli 2020. Saat ini, dia dirawat di RSA Barat Ponorogo," katanya.
Baca juga: Dinkes Jateng apresiasi penanganan COVID-19 di Batang
Nanda menyampaikan hari ini ada satu pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Secang dinyatakan sembuh setelah hasil tes usap keduanya negatif.
"Dengan tambahan empat positif dan satu sembuh ini, jumlah kumulatif pasien positif menjadi 151 orang. Rinciannya, enam dirawat, 141 sembuh dan empat meninggal," katanya.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Magelang juga ada penambahan satu pasien baru berasal dari Kecamatan Mungkid. Selain itu juga ada satu PDP meninggal dari Kecamatan Mungkid.
"Namun, hari ini juga ada dua PDP yang sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Ngablak dan Grabag. Dengan tambahan satu PDP baru dan satu meninggal serta dua sembuh itu, pasien yang dirawat tinggal tujuh orang. Untuk jumlah kumulatif PDP menjadi 315 orang. Rinciannya tujuh dirawat, 268 sembuh dan 38 meninggal," katanya.
Nanda menyampaikan dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan PDP itu, menandakan virus corona di Kabupaten Magelang masih ada maka masyarakat tetap harus berhati-hati, waspada, dan harus menaati protokol kesehatan.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Pekalongan meninggal
Baca juga: Pola penanganan COVID-19 D.I. Yogyakarta patut ditiru
Berita Terkait
Bupati Boyolali harap HKN picu semangat nakes beri layanan maksimal
Selasa, 12 November 2024 14:43 Wib
Literasi digital dukung SDM kesehatan makin kompeten
Rabu, 1 November 2023 10:04 Wib
Ada ratusan formasi CPNS untuk dosen di UNS
Senin, 2 Oktober 2023 21:00 Wib
Ribuan tenaga kesehatan gelar aksi damai tolak RUU Kesehatan di Jakarta
Senin, 8 Mei 2023 13:35 Wib
Bupati Boyolali ajak nakes tingkatkan pelayanan
Sabtu, 12 November 2022 21:12 Wib
Ratusan nakes Boyolali ziarah ke makam dr Soeharso
Jumat, 11 November 2022 21:06 Wib
Pemkab Batang buka 860 formasi PPPK guru dan nakes
Kamis, 10 November 2022 8:49 Wib
Rekrutmen PPPK Kota Pekalongan prioritaskan tenaga kesehatan
Selasa, 8 November 2022 20:04 Wib