Jakarta (ANTARA) - Juventus memenangi derby della Mole dengan skor 4-1 atas Torino, untuk kembali unggul tujuh poin atas Lazio di puncak klasemen Liga Italia.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Allianz, Turin, Sabtu, gol-gol Paulo Dybala (3') dan Juan Cuadrado (29') membuka keunggulan Juve, sebelum penalti Andrea Belotti (45') memperkecil ketertinggalan Torino pada babak pertama.
Pada babak kedua, giliran gol Cristiano Ronaldo (61') dan gol bunuh diri Koffi Djidji (87') mengamankan kemenangan tuan rumah, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bianconerri kini memuncaki klasemen dengan 75 poin, namun tim peringkat kedua Lazio berpeluang kembali memangkas keunggulan itu menjadi empat poin seandainya mereka berhasil menang atas AC Milan pada pertandingan yang dimainkan Minggu dini hari WIB.
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah Atalanta jauhi kejaran Roma
Laga baru berjalan tiga menit saat Dybala membuka keunggulan untuk Bianconerri. Setelah menerima operan pendek dari Cuadrado, penyerang asal Argentina itu meliuk-liuk di kotak penalti Torino sebelum melepaskan sepakan kaki kiri menjebol gawang Torino.
Torino mencoba mencuri peluang melalui umpan silang kiriman Simone Verdi, namun Alex Berenguer gagal menjangkaunya. Di sisi lain lapangan, Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan yang masih dapat ditahan kiper Salvatore Sirigu.
Juve menggandakan keunggulan pada pertengahan babak pertama. Dari skema serangan balik, bola yang dikuasai Ronaldo kemudian diarahkan ke depan tertuju kepada Cuadrado, yang menyelesaikannya dengan sepakan menyudut.
Baca juga: Udinese hantam harapan Roma untuk menembus zona Liga Champions
Tidak lama berselang, kiper Juve Gianluigi Buffon menjadi penyelamat gawangnya, saat ia menahan sepakan Simone Verdi.
Namun menjelang turun minum, wasit Fabio Maresca menghentikan permainan karena menduga tangan Matthijs de Ligt mengenai bola di kotak terlarang. Setelah melakukan peninjauan VAR, sang wasit menunjuk titik putih meski para pemain Juve memprotes keputusan tersebut. De Ligt bahkan diganjar kartu kuning.
Eksekusi penalti kemudian dilakukan oleh Belotti, yang meski arah sepakannya dapat dibaca kiper Gianluigi Buffon namun bola tetap meluncur keras masuk gawang tuan rumah. Skor 2-1 untuk Juve menutup babak pertama.
Lima menit babak kedua bergulir, gawang Juve kemasukan. Bola sepakan Alex Berenguer gagal diantisipasi kiper Buffon, namun gol itu tidak disahkan karena Belotti berada dalam posisi offside.
Baca juga: Atalanta pukul Napoli dua gol tanpa balas
Juve kemudian memasukkan Douglas Costa untuk menggantikan Federico Bernardeschi. Tidak lama berselang Douglas Costa hampir mencetak gol saat ia bergerak memotong, dan melepaskan sepakan melebar ke tiang jauh.
Tuan rumah merestorasi keunggulan dua golnya atas Torino saat mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran Ola Aina. Kali ini tendangan bebas Ronaldo bersarang ke sudut atas gawang Torino. Gol tersebut sekaligus menandai gol tendangan bebas perdananya di Liga Italia.
Torino sempat berharap mendapat hadiah penalti untuk kedua kalinya saat Belotti dijatuhkan Cuadrado, namun peninjauan VAR tidak mewujudkan harapan Il Toro.
Tiga menit menjelang waktu normal habis, Douglas Costa mengirim umpan silang yang justru secara tidak sengaja diteruskan pemain pengganti Torino Koffi Djidji untuk masuk ke gawangnya sendiri.
Baca juga: Juve kembali unggul empat poin setelah tundukkan Genoa
Susunan pemain:
Juventus (4-3-3): Gianluigi Buffon, Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Danilo, Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic (Blaise Matuidi 49'), Adrien Rabiot, Federico Bernardeschi (Douglas Costa 56'), Paulo Dybala (Gonzalo Higuain 80'), Cristiano Ronaldo
Torino (3-4-1-2): Salvatore Sirigu, Armando Izzo, Lyanco, Gleison Bremer (Koffi Djidji 84'), Lorenzo De Silvestri (Simone Edera 80'), Sasa Lukic, Soualiho Meite, Ola Aina (Cristian Daniel Ansaldi 84'), Simone Verdi (Vincenzo Millico 68'), Alex Berenguer, Andrea Belotti
Baca juga: Maurizio Sarri yakin Pjanic tetap fokus di Juventus sampai akhir musim
Baca juga: Pirlo dikabarkan "pulang" ke Juventus, tangani tim U-23