Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah berpeluang hujan dengan intensitas menengah hingga tinggi pada Jumat (1/5).
"Purbalingga berpeluang hujan lebat pada Jumat siang hingga sore hari yang bersifat merata di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah itu," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis.
Dia mengatakan mulai dari Kecamatan Bobotsari, Bojongsari, Kutasari hingga Kalimanah dan Rembang berpeluang hujan lebat.
"Hanya Kecamatan Kemangkon yang intensitasnya lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya," katanya.
Dia mengatakan, pada Jumat pagi kondisi cuaca diprakirakan berawan namun memasuki pukul 13.00 siang hari diprakirakan mulai turun hujan bahkan berpeluang terjadi hingga pukul 19.00 malam hari.
Sementara itu BMKG memprakirakan Purbalingga akan memasuki awal musim kemarau pada bulan Mei 2020.
"Awal musim kemarau di Purbalingga diprakirakan pada bulan Mei sementara puncak musim kemarau sekitar bulan Agustus," katanya.
Dia menambahkan bahwa selain wilayah Purbalingga, awal musim hujan di sejumlah wilayah lainnya di Jawa Tengah juga diprakirakan berlangsung pada bulan Mei.
"Prakiraan tersebut berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi dan dinamika atmosfer regional maupun global," katanya.
Sementara itu dia juga menambahkan di sebagian wilayah di Jawa Tengah, awal musim kemarau tahun 2020 bisa terjadi pada awal bulan Juni.
Sementara itu, kata dia, sifat hujan pada periode musim kemarau 2020 pada umumnya diprakirakan normal.
Dia juga menambahkan BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.