Semarang (ANTARA) - Selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) per 30 April 2020 melalui UMP Peduli telah mendonasikan Rp3.193.990.000 untuk beragam stimulus di sektor pendidikan.
Rektor UMP Anjar Nugroho menjelaskan secara rinci donasi tersebut diperuntukkan subsidi pembelajaran online senilai Rp2.228.000.000 bagi 11.140 mahasiswa dan pemberian beasiswa full bagi calon mahasiswa yang orang tuanya menjadi korban COVID 19 di Wilayah Banyumas yang nilainya mencapai Rp560.000.000, serta mendonasikan 50 persen biaya pendaftaran mahasiswa baru untuk program UMP Siaga COVID 19 senilai Rp120 juta untuk sedikitnya 480 calon mahasiswa.
Anjar mengatakan kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda reda, sehingga UMP telah melakukan berbagai aksi secara cepat untuk dapat memberikan bantuan yang esensial, untuk membantu mereka yang terkena dampak.
“Selain memberikan beasiswa bagi mahasiswa korban wabah COVID-19, UMP juga memberikan bantuan logistik bagi mahasiswa yang tidak mudik dan donasi kepada kabupaten serta masyarakat umum terdampak COVID 19 sebesar Rp120 juta dan 550 paket sembako untuk mahasiswa yang terdampak COVID-19,” kata Anjar Nugroho.
Baca juga: UMP bagikan sembako untuk mahasiswa yang tidak mudik
Sementara pembagian hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan, lanjut Anjar Nugroho, UMP mengeluarkan sekitar Rp67.330.000.
Anjar Nugroho menambahkan ada beragam kegiatan dalam rangka penanggulangan COVID-19 yang lain di antaranya pembuatan materi edukasi dalam beragam bentuk, bantuan wastafel portable, konsultasi online oleh dokter dosen UMP, membuka call center pelayanan COVID-19 untuk langkah preventif dan advice rujukan, serta membuat posko COVID-19 untuk layanan internal dan masyarakat sekitar.
Selain itu pemberian bantuan APD, pendampingan psikososial oleh Fakultas Psikologi UMP, pembentukan relawan COVID yang terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa, pembentukan tim riset COVID-19 serta seminar online tentang COVID-19 dalam tinjauan kesehatan, ekonomi, dan psikologi.
"Berbagai macam kegiatan tersebut dilakukan UMP dalam rangka ikut serta menangani kasus pandemi COVID-19. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan penyebaran pandemi ini dengan apapun yang dapat kami lakukan,” demikian Anjar Nugroho.
Baca juga: IKA UMP bagikan hand sanitizer untuk 24 puskesmas se-Banyumas
Berita Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
Minggu, 3 November 2024 14:03 Wib
Rektor UMP kukuhkan Tim Penanganan Jenazah PCM Distrik III Banyumas
Minggu, 7 Juli 2024 11:37 Wib
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
Minggu, 7 Juli 2024 11:19 Wib
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
Jumat, 28 Juni 2024 13:35 Wib
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
Jumat, 28 Juni 2024 13:26 Wib
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
Selasa, 25 Juni 2024 22:50 Wib
Dua masjid UMP laksanakan penyembelihan kurban 25 sapi-kambing
Senin, 17 Juni 2024 22:03 Wib
Rektor UMP ajak jamaah jadi insan kamil di tengah godaan duniawi
Senin, 17 Juni 2024 21:29 Wib