Kudus (ANTARA) - Desa yang sudah mencairkan dana desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada tahap pertama tercatat sebanyak 93 desa dari 123 desa yang ada di Kudus, sedangkan desa yang sudah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sudah mendekati angka 100 persen.
"Khusus penyusunan APBDes sudah 122 desa, kecuali satu desa yang sedang ada masalah pengelolaan anggarannya, seperti Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto di Kudus, Selasa.
Penyusunan APBDes, kata dia, juga menjadi syarat untuk mencairkan dana desa tahap pertama.
Baca juga: Pemerintah bakal alokasikan dana desa untuk penanganan COVID-19
Bertepatan dengan penanganan penyakit virus corona (COVID-19), semua desa juga sudah melakukan perubahan APBDes untuk memasukkan program kegiatan penanggulangan virus corona di tingkat desa, termasuk anggaran bantuan langsung tunai (BLT).
Sesuai aturan dari pusat, alokasi masing-masing desa disesuaikan dengan anggaran dana desa yang diterima.
Untuk dana desa di bawah Rp800 juta per tahun maksimal 25 persen dialokasikan BLT, sementara dana desa Rp800 juta sampai dengan Rp1,2 miliar maksimal 30 persen, sedangkan di atas Rp1,2 miliar dialokasikan 35 persen.
Dalam waktu dekat semua desa yang berjumlah 123 desa diharapkan sudah mencairkan dana desanya.
Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh pemerintah desa terkait COVID-19, yakni dalam bentuk kegiatan pencegahan, mulai dari pelatihan atau sosialisasi tentang pencegahan penyebaran COVID-19 maupun deteksi dini masyarakatnya.
Alokasi dana yang akan ditransfer ke pemerintah desa di Kabupaten Kudus untuk mendukung pembangunan desa pada Tahun Anggaran 2020 mencapai Rp257,71 miliar.
Alokasi dana untuk pemerintah desa sebesar itu, meliputi alokasi dana desa (ADD), dana desa, bagi hasil pajak dan hasil retribusi.
Rinciannya adalah untuk alokasi dana desa sebesar Rp149,08 miliar, kemudian ADD sebesar Rp91,54 miliar, bagi hasil pajak sebesar Rp13,34 miliar dan dana bagi hasil retribusi sebesar Rp3,75 miliar.
Baca juga: Bupati Batang persilakan dana desa dimanfaatkan untuk pencegahan COVID-19
Baca juga: Dana desa di Temanggung naik jadi Rp250,7 miliar
Berita Terkait
Sebanyak 12 mahasiswa asing ikuti wisuda di Unissula Semarang
Minggu, 10 Maret 2024 6:18 Wib
Sebanyak 680 pedagang dari berbagai daerah ramaikan Dandangan Kudus
Minggu, 3 Maret 2024 6:22 Wib
Ratusan pelajar ikuti lomba MTQ XXX tingkat kabupaten di Boyolali
Rabu, 28 Februari 2024 16:13 Wib
Sebanyak 14 tahanan Polres Temanggung gunakan hak pilih
Kamis, 15 Februari 2024 8:38 Wib
Sebanyak 147.520 calhaj lunasi biaya haji 1445H/2024 M
Selasa, 6 Februari 2024 10:44 Wib
UNS terima sebanyak 10.208 mahasiswa baru pada tahun 2024
Kamis, 1 Februari 2024 13:39 Wib
Sebanyak 95 persen anak menjadi target imunisasi polio di Temanggung
Senin, 15 Januari 2024 17:27 Wib
DPTB di KPU Temanggung sebanyak 2.052 pemilih
Jumat, 12 Januari 2024 16:45 Wib