Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (13/2) pagi mengalami erupsi dengan tinggi kolom 2.000 meter dari puncak.
Melalui akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan awan panas letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 05:16 WIB memiliki durasi 150 detik dengan amplitudo 75 mm.
"Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke barat laut," sebut BPPTKG.
Asap tebal berwarna gelap terlihat jelas menyembur dari puncak Merapi pada Kamis pagi.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai meletusnya Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.
Baca juga: Merapi lima kali gempa guguran, warga jangan terpancing rumor erupsi
Berita Terkait
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib
Guguran lava meluncur empat kali dari Gunung Merapi sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 10:31 Wib
Erupsi Merapi tak ganggu operasional Bandara Adi Soemarmo
Jumat, 2 Februari 2024 9:27 Wib
TNI-Polri gelar bakti sosial masyarakat di lereng Merapi Boyolali
Sabtu, 27 Januari 2024 9:08 Wib
BPBD Boyolali imbau warga tingkatkan kewaspadaan dampak erupsi Merapi
Senin, 22 Januari 2024 14:43 Wib
Merapi erupsi, Boyolali dilanda hujan abu tipis
Minggu, 21 Januari 2024 20:50 Wib
Merapi erupsi, sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu
Minggu, 21 Januari 2024 18:05 Wib
Awan panas Merapi, 10 desa di Kabupaten Magelang terdampak
Sabtu, 9 Desember 2023 0:44 Wib