Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memberikan tali asih kepada para korban meninggal dunia dan luka bakar yang tersengat listrik saat memperbaiki alat pengeras suara di musala Kelurahan Karangasem, Kecamatan Batang Kota, Selasa .
Kepala Kepolisian Sektor Batang Kota AKP Asfauri di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemberian tali asih ini sekadar meringankan beban kebutuhan hidup para korban luka dan keluarga korban tewas tersengat listrik.
"Semoga pemberian tali asih pada para korban dapat bermanfaat sekaligus meringankan beban kebutuhan hidup mereka. Ini juga sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang masih perlu diberikan pertolongan," katanya.
Baca juga: Imam musala tewas tersengat listrik
Ia mengatakan memasuki musim penghujan, warga sebaiknya berhati-hati saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan aliran listrik karena dampaknya bisa menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau pada warga apabila memang ada kerusakan jaringan listrik atau pekerjaan lainnya yang berhubungan aliran listrik sebaiknya tidak dikerjakan sendiri melainkan minta bantuan pada petugas PLN. Ini untuk menghindari dampak bahaya listrik," katanya.
Perwakilan penerima tali asih Ustad Fani mengatakan warga sangat mengapresiasi terhadap kehadiran Polsek Batang yang berkenan berkunjung ke rumah para korban.
"Kami mewakili para korban mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Batang dan anggotanya yang telah berkenan bersilaturahmi sekaligus memberikan tali asih pada keluarga korban. Semoga kebaikan Polri ini akan semakin dicintai rakyat," kata korban selamat Fani.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang Imam Musala Baitul Mutaqqin Karangasem, Kabupaten Batang tewas tersengat listrik dan tiga korban lainnya mengalami luka bakar saat memperbaiki alat pengeras suara, Senin (20/1).
Korban tewas adalah Mahfud (56), sedang korban luka bakar yaitu Aceng Sumarno, Zidan, dan Sunoto, semuanya warga Kelurahan Karangasem, Kecamatan Batang Kota.
Baca juga: Dua pekerja meninggal tersengat listrik, waralaba McDonald di Amerika Latin disebut langgar aturan
Baca juga: Santri meninggal tersengat aliran listrik
Berita Terkait
Polres Batang tanamkan optimisme pelajar sebagai generasi bangsa
Selasa, 7 Mei 2024 8:25 Wib
Belasan pelaku perusakan sepeda motor diamankan Polres Temanggung
Senin, 6 Mei 2024 21:35 Wib
Polres Kudus sambangi sekolah untuk kampanyekan setop konvoi kelulusan
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Polres Boyolali-Polda Jateng tangkap pembunuh pengusaha tembaga
Minggu, 5 Mei 2024 14:49 Wib
Polres Pemalang gagalkan kasus pembegalan sepeda motor
Jumat, 3 Mei 2024 16:48 Wib
Polres Pemalang gagalkan kasus pembegalan sepeda motor
Jumat, 3 Mei 2024 15:57 Wib
Polres Temanggung musnahkan 36 kilogram bubuk petasan
Jumat, 26 April 2024 16:22 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 10:30 Wib