Kudus (ANTARA) - PMI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera mengoperasikan "Blood Jek" atau petugas yang menggunakan kendaraan roda dua sebagai pengantar darah bagi masyarakat yang membutuhkan sehingga bisa lebih cepat digunakan oleh masyarakat yang sedang menjalani rawat inap.
"Untuk sementara baru satu unit kendaraan bermotor yang kami siapkan untuk menjalankan program 'Blood Jek'," kata Ketua PMI Kabupaten Kudus Rina Budhy Ariani yang ditemui usai pembukaan musyawarah kerja PMI Kabupaten Kudus tahun 2020 di aula PMI Kudus, Kamis.
Baca juga: PMI Kudus pastikan stok darah cukup
Ia mengungkapkan kendaraan r yang disediakan merupakan sepeda motor khusus yang dilengkapi dengan cool box atau kotak pendingin khusus yang menjamin suhu dan kualitas darah pasien tetap dalam keadaan baik saat diantarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Harapannya, lanjut dia, dengan kendaraan roda dua tersebut bisa mengantarkan darah ke sejumlah tempat yang dimungkinkan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat dalam waktu lebih cepat.
Beberapa daerah, katanya, sudah menerapkan "Blood Jek" sebagai upaya mempercepat pelayanan dalam pendistribusian darah kepada masyarakat yang sedang melayani rawat inap.
Layanan tersebut untuk melayani sejumlah pusat pelayanan kesehatan yang belum memiliki bank darah atau tempat penyimpanan darah sehingga pengirimannya lebih cepat, terutama untuk kebutuhan yang mendesak bagi pasien.
Baca juga: PMI berikan pendampingan psikososial kepada korban banjir
Pada kesempatan tersebut, dia juga berharap ada sinergitas yang lebih baik lagi dengan BPBD Kudus yang selama ini selalu hadir untuk membantu di bidang kebencanaan.
"Harapannya, kami bisa bekerja bareng dengan mereka karena sama-sama bekerja untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menyumbangkan sebagian dananya melalui bulan dana PMI karena uang yang terkumpul akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat, termasuk ketika ada bencana alam juga akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai kemampuan PMI.
Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo mengingatkan PMI Kudus yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial untuk terus meningkatkan mutu pelayanan darah yang sehat untuk memenuhi permintaan masyarakatnya.
Selain itu, PMI juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan palang merah remaja, korps sukarela dan relawan untuk bisa menjadi relawan yang benar-benar mampu dan profesional ketika melaksanakan tugas di lapangan pada saat masyarakat membutuhkan pertolongan ketika terjadi bencana atau tidak.
Berita Terkait
Stok darah di PMI Surakarta belum aman imbas kasus DBD tinggi
Kamis, 25 April 2024 8:54 Wib
PMI Cilacap buka Pos Siaga Lebaran selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 17:02 Wib
Permintaan trombosit di Surakarta naik dua kali lipat
Kamis, 28 Maret 2024 11:00 Wib
Masyarakat tak perlu khawatir donor darah saat puasa
Selasa, 26 Maret 2024 8:16 Wib
Tim Satgana PMI Grobogan distribusikan air bersih ke lokasi banjir
Minggu, 24 Maret 2024 6:26 Wib
Jusuf Kalla tegaskan PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak
Rabu, 20 Maret 2024 20:38 Wib
Stok darah pada bulan Ramadhan di PMI Temanggung aman
Selasa, 19 Maret 2024 17:07 Wib
PMI Kabupaten Magelang 2023 himpun Rp1,4 miliar
Sabtu, 9 Maret 2024 6:01 Wib