Ganjar: Jateng siap menyambut libur Natal-Tahun Baru
Purwokerto (ANTARA) - Seluruh wilayah di Provinsi Jawa Tengah siap menyambut musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Kita sudah rapatkan, kemarin sudah kita siapkan beberapa 'checking' (pemeriksaan, red.). Saya sudah bicara dengan Pak Menteri Perhubungan, kepala daerah, dan forkompimda sudah siap," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Pihaknya juga mencermati beberapa titik kritis karena saat sekarang sudah masuk musim hujan.
Baca juga: Cuaca jadi tantangan PLN dalam siaga Natal dan Tahun Baru 2020
Oleh karena itu, ia meminta pihak terkait memasang atau menyiarkan peta rawan longsor mulai sekarang, melalui seluruh media yang ada, termasuk media sosial di luar media massa arus utama.
Menurut dia, potensi-potensi titik kemacetan, seperti putar balik arah (u-turn), pasar tumpah, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Tiga ini (putar balik arah, pasar tumpah, dan SPBU, red.) selalu menjadi perhatian kita," katanya
Selain itu, kata dia, model rescue (pertolongan, red.) yang akan dibuat agar ada quick responce (respons cepat), misalnya tidak hanya dengan menempatkan mobil ambulans besar, juga sepeda motor ambulans.
"Ini yang kita coba," kata dia.
Ganjar mengatakan sudah banyak aplikasi yang digunakan oleh Pemprov Jateng dan bisa disebarkan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih cepat dalam melapor.
"Insyaallah semuanya berjalan, termasuk stok bahan pangan, alhamdulillah sampai hari ini amanlah. Jadi, Jawa Tengah Insyaallah siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru," tegasnya.
Baca juga: 26 CCTV pantau arus lalu lintas di Kudus selama Natal
Baca juga: Jamin keamanan jelang Natal-Tahun Baru, Polresta Surakarta terjunkan ratusan personel
"Kita sudah rapatkan, kemarin sudah kita siapkan beberapa 'checking' (pemeriksaan, red.). Saya sudah bicara dengan Pak Menteri Perhubungan, kepala daerah, dan forkompimda sudah siap," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Pihaknya juga mencermati beberapa titik kritis karena saat sekarang sudah masuk musim hujan.
Baca juga: Cuaca jadi tantangan PLN dalam siaga Natal dan Tahun Baru 2020
Oleh karena itu, ia meminta pihak terkait memasang atau menyiarkan peta rawan longsor mulai sekarang, melalui seluruh media yang ada, termasuk media sosial di luar media massa arus utama.
Menurut dia, potensi-potensi titik kemacetan, seperti putar balik arah (u-turn), pasar tumpah, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Tiga ini (putar balik arah, pasar tumpah, dan SPBU, red.) selalu menjadi perhatian kita," katanya
Selain itu, kata dia, model rescue (pertolongan, red.) yang akan dibuat agar ada quick responce (respons cepat), misalnya tidak hanya dengan menempatkan mobil ambulans besar, juga sepeda motor ambulans.
"Ini yang kita coba," kata dia.
Ganjar mengatakan sudah banyak aplikasi yang digunakan oleh Pemprov Jateng dan bisa disebarkan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih cepat dalam melapor.
"Insyaallah semuanya berjalan, termasuk stok bahan pangan, alhamdulillah sampai hari ini amanlah. Jadi, Jawa Tengah Insyaallah siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru," tegasnya.
Baca juga: 26 CCTV pantau arus lalu lintas di Kudus selama Natal
Baca juga: Jamin keamanan jelang Natal-Tahun Baru, Polresta Surakarta terjunkan ratusan personel