Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola dunia FIFA pada Senin waktu setempat mengajukan gugatan hukum di pengadilan Swiss untuk menarik 2 juga franc Swiss (2,01 juta dolar AS) yang telah dibayarkan secara tak wajar kepada bekas presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter kepada bekas bintang sepak bola Prancis Michel Platini.
FIFA menambahkan bahwa gugatan ini adalah tugas melekat badan sepak bola dunia itu bisa mengembalikan dana yang dibayarkan secara tidak sah oleh seorang bekas pejabatnya kepada yang lainnya.
Blatter dan Platini ngotot membantah telah berbuat salah padahal disebut-sebut menjadi bagian dari skandal korupsi terbesar dalam sejarah FIFA yang memicu rangkaian penuntutan dan persidangan di Amerika Serikat.
Baca juga: Bos PSG diperiksa dalam kasus korupsi hak siar FIFA
Blatter dan Platini sama-sama dilarang berkiprah dalam sepak bola pada akhir 2015 atas pembayaran 2 juta franc Swiss yang disalurkan kepada Platini oleh FIFA atas persetujuan Blatter pada 2011 atas kerja yang dia lakukan sepuluh tahun sebelumnya.
Platini, kepala badan sepak bola Eropa UEFA dari 2007 sampai 2015, awalnya dilarang dari semua kegiatan sepak bola selama delapan tahun, sekalipun Mahkamah Arbitrase Olah Raga (CAS) mengurang hukuman itu menjadi empat tahun sehingga larangan kepada dia berakhir tahun ini.
Larangan terhadap Blatter dikurangi dari delapan menjadi enam tahun.
Baca juga: Pejabat Nigeria diskors seumur hidup gara-gara atur skor