Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menganggarkan dana pembangunan infrastruktur sebesar Rp73 miliar pada 2020 sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah itu
Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut sekaligus untuk mendukung pembangunan jalan menuju wilayah perbatasan tiga kabupaten yaitu Batang, Banjarnegara dan Wonosobo.
"Ke depan sebagian pembangunan kita arahkan ke kawasan wisata guna mendukung kerja sama tiga kabupaten untuk pengembangan wisata Dieng. Kita siap memback-up infrastruktur jalan, listrik dan jaringan internet serta fasilitas lainnya," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang prioritaskan pembangunan infrastruktur akses wisata
Menurut dia, untuk perbaikan jalan Bandar (Kabupaten Batang) hingga Batur Kabupaten Banjarnegara sepanjang 12 kilometer, pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang kini pengerjaannya sudah selesai pada September 2019.
"Pada 2020, kita tetapkan kawasan wisata dengan membangun tugu di Bandar karena dari Kecamatan Bandar sampai Desa Gerlang atau perbatasan Kabupaten Banjarnegera tumbuh wisata yang dikelola oleh masyarakat," katanya.
Ia mengatakan program wisata sebagai Heaven of Asia guna mendukung Visit to Batang 2022, potensi wisata alam yang siap dijual oleh pemkab sangat biasa dan banyak dinikmati oleh masyarakat.
Baca juga: Pemkab fasilitasi akses infrastruktur Pelabuhan Batang
"Wisata alam tidak membosankan karena masyarakat sekarang lebih cenderung kembali ke alam (back to nature) seperti objek wisata Sikembang yang mampu menyedot 6.000-7.000 pengunjung per bulan. Pengunjung cukup membeli tiket Rp5.000 sudah bisa menikmati keindahan alam di objek wisata itu," katanya.
Ia menambahkan kawasan wisata Bandar-Gerlang Kecamatan Blado sudah banyak tumbuh spot-spot wisata yang dikelola oleh pemerintah desa yang akan mampu menggerakkan perekonomian dan membuka simpul-simpul ekonomi baru setelah didukung infrastruktur yang mulus.