Semarang (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M.Nasir meresmikan perpustakaan pintar milik Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dinamai Rumah Ilmu.
"'Smart Library' merupakan pintu menuju 'E-learning' di masa depan," kata Nasir saat peresmian di Semarang, Jumat.
Ke depan, lanjut dia, perguruan tinggi harus menuju pada konsep pembelajaran daring.
Baca juga: Menristek mengaku kantongi izin Presiden soal impor rektor
Ia mengungkapkan kampus-kampus tidak bisa hanya bertahan pada model pembelajaran konvensional.
Menurut dia, pembelajaran konvensional tidak bisa menyelesaikan masalah pendidikan, khususnya di kawasan terluar Indonesia.
"Kita tidak bisa bertahan dengan model konvensional. Cara konvensional tidak bisa menyelesaikan masalah pendidikan khususnya di kawasan 3T," katanya.
Melalui perpustakaan pintar ini, kata dia, proses pembelajaran tidak akan dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu.
Terhadap gedung yang dibangun dengan biaya dari masyarakat ini, Nasir meminta harus bermanfaat dan jangan hanya menjadi museum.
"Gedung megah ini jangan hanya jadi museum," tegasnya.
Baca juga: Kebutuhan baterai jadi masalah, Menristekdikti kembangkan pusat penelitian di UNS
Baca juga: KIP kuliah perluas kesempatan tempuh pendidikan tinggi
Berita Terkait
Pemilik pabrik antre beli GeNose
Kamis, 4 Maret 2021 16:09 Wib
Menristek apresiasi proses sertifikasi pesawat N219
Sabtu, 12 Desember 2020 13:29 Wib
Teknologi UPVC jawab masalah penyediaan rumah
Kamis, 26 November 2020 18:57 Wib
Siswa MAN Kudus dan SMA Al Irsyad Purwokerto raih juara di kompetisi ilmiah LIPI
Kamis, 19 November 2020 14:25 Wib
Menristek: Eijkman bersiap uji kandidat bibit vaksin COVID-19 di hewan
Selasa, 27 Oktober 2020 15:44 Wib
UGM kembangkan skrining dan diagnosis COVID-19, hanya 2 menit
Kamis, 24 September 2020 17:42 Wib
Menristek: Belum ada bukti SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G lebih ganas
Rabu, 2 September 2020 16:05 Wib
Menteri: Belum ada bukti SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G lebih ganas
Rabu, 2 September 2020 15:28 Wib