Wamena (ANTARA) - Korban tewas akibat kericuhan yang mencuat dalam aksi demo anarkis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 23 September 2019, bertambah menjadi 30 orang, dari data sebelumnya dilaporkan sebanyak 26 orang.
Mewakili pemerintah, Gubernur Papua Lukas Enembe di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, menyampaikan turut berduka cita.
Baca juga: 733 mahasiswa diamankan di Expo, Waena
"Data terakhir ada 30 jenazah dan sebagian besar sudah dikirim ke Jayapura," katanya.
Gubernur Lukas mengatakan aksi anarkis itu terjadi tiba-tiba tanpa diketahui pemerintah.
Ia mengatakan siswa-siswa pelaku anarkis dipaksa oleh kelompok tertentu.
Baca juga: Prajurit TNI gugur diserang massa demo di Papua
"Kejadian tiba-tiba dan memaksa siswa-siswa, oleh kelompok yang kami tidak tahu dari mana tetapi mereka memaksa anak-anak sekolah yang masih ulangan untuk melakukan aksi kriminal," katanya.
Ia mengatakan kelompok provokator membakar beberapa siswa yang menolak untuk bergabung dan melakukan aksi kriminal.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan tidak ada mayat pada penyisiran hari ke tiga.
Kapolres mengatakan ada beberapa orang yang diamankan untuk mendalami aksi kriminal kemarin.
"Sementara kita pendalaman jadi saya belum publikasi. Nanti setelah jelas arahnya, siapa aktornya baru kita publikasi. Yang diamankan sementara 7 orang," katanya.
Berita Terkait
Antisipasi kerusuhan, polisi simulasikan pengamanan pilkada
Rabu, 21 Agustus 2024 8:24 Wib
WNI korban kerusuhan Bangladesh dimakamkan di Semarang
Jumat, 16 Agustus 2024 10:25 Wib
Shalat gaib dan doa bersama untuk korban kerusuhan
Rabu, 5 Oktober 2022 17:39 Wib
Buntut kerusuhan sepak bola, laga PSIS melawan Bhayangkara FC ditunda
Minggu, 2 Oktober 2022 19:33 Wib
Ganjar gagas pertemuan seluruh kelompok suporter sepak bola di Indonesia
Minggu, 2 Oktober 2022 18:57 Wib
Buntut kerusuhan di Malang, PSIS Semarang tunggu surat resmi penghentian Liga 1
Minggu, 2 Oktober 2022 18:53 Wib
Antisipasi kerusuhan pilkades, Polres Batang terjunkan 312 personel
Minggu, 22 Mei 2022 13:07 Wib
10 ditahan terkait kerusuhan suporter sepak bola di Meksiko
Rabu, 9 Maret 2022 5:23 Wib