Penyerang Slavia Peter Olayinka membuka keunggulan bagi Slavia pada menit ke-63', sebelum pemain pengganti Barella menyelamatkan muka Nerrazurri dengan golnya pada menit ke-90, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dengan hasil ini, kedua tim menduduki dua posisi teratas klasemen, masing-masing dengan satu poin. Sedangkan dua peserta lain di Grup F, Borussia Dortmund dan Barcelona, akan berhadapan pada Rabu dini hari WIB.
Tim tamu mendominasi penguasaan bola pada fase awal pertandingan, namun Inter menciptakan lebih banyak peluang, seperti yang didapat melalui sundulan Stefan de Vrij yang masih melambung di atas mistar gawang lawan.
Lautaro Martinez kemudian menebar ancaman melalui sepakan yang masih melebar. Kubu Sparta balas mengancam, namun kali ini Stefano Sensi mampu melakukan tekel untuk menggagalkan tembakan Nicolae Stanciu.
Danilo D'Ambrosio mengirimkan umpan kepada Stefan de Vrij, namun sundulannya dapat ditepis kiper Ondrej Kolar. Sampai menutup babak pertama, Inter kesulitan menciptakan peluang selain melalui tendangan bebas.
Baca juga: Grup F: Tiga raksasa perebutkan dua tiket fase gugur
Pasukan Antonio Conte memiliki peluang bagus pada awal babak kedua, tetapi kiper Kolar mampu menepis sepakan yang ditujukan kepada arah pergerakan Lautaro Martinez.
Candreva harus ditarik keluar lapangan beberapa saat kemudian. Ia digantikan pemain yang melakukan debut, Valentino Lazaro.
Beberapa saat kemudian, para pemain Slavia melancarkan protes kepada wasit karena menganggap tekel Kwadwo Asamoah kepada Ibrahim Traore terlalu keras. Namun setelah wasit melihat VAR, ia memutuskan hanya mengganjar kartu kuning kepada Asamoah.
Publik Giuseppe Meazza dibuat terkejut saat Slavia mengemas gol pembukaan. Olayinka berada di posisi bagus dan menyodorkan umpan tarik kepada pemain pengganti Jaroslav Zeleny, tembakannya dapat ditepis Handanovic, namun Olayinka berhasil menyambarnya untuk membuka keunggulan.
Slavia bahkan memiliki sejumlah peluang bagus lainnya. Lukas Masopust melepaskan tembakan keras yang tidak akurat dari luar kotak penalti, kemudian Milan Skriniar harus bersusah payah memblok tembakan Jan Boril.
D'Ambrosio menjadi motor serangan Inter. Ia berusaha melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola masih dapat dihalangi Skriniar.
Wasit memutuskan memberi tambahan waktu selama delapan menit, dan Inter memaksimalkan benar kesempatan yang mereka miliki. Sensi melepaskan tendangan bebas melengkung yang membentur mistar gawang, Barella kemudian melepaskan sepakan voli kanan yang membuat bola bersarang di sudut bawah gawang.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Selasa dan Rabu dini hari
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Danilo D'Ambrosio, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Antonio Candreva (Valentino Lazaro 49'), Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic (Nicolo Barella 71'), Stefano Sensi, Kwadwo Asamoah, Lautaro Martinez (Matteo Politano 72'), Romelu Lukaku
Slavia Praha (4-3-2-1): Ondrej Kolar, Vladimir Coufal, Ondrej Kudela, David Hovorka, Jan Boril, Ibrahim Traore (Jaroslav Zeleny 60'), Tomas Soucek, Josef Husbauer, Lukas Masopust (Abdulla Yusuf Helal 79'), Nicolae Stanciu, Peter Olayinka (Lukas Provod 85')