Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai audisi umum beasiswa bulu tangkis yang dilakukan oleh Djarum Foundation bukan merupakan eksploitasi anak karena hasilnya dinilai sudah jelas.
"Mestinya jalan terus karena tidak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagi pula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan," kata Menpora dalam akun media sosial instagram resminya, Minggu.
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku akan membuat pernyataan resmi terkait polemik audisi umum beasiswa bulu tangkis tersebut.
Baca juga: PB Djarum tegaskan tak bisa ubah nama saat audisi bulu tangkis
"Bagaimana pendapat anda tentang audisi Djarum Foundation?" tanya Iman Nahrawi.
Hingga pukul 17.00 WIB, laman instagram Menpora Imam Nahrawi dikomentari lebih dari 2.200 orang dan yang memberikan like menembus angka lebih dari 19 ribu.
Sebelumnya Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menegaskan bahwa pihaknya menghentikan proses audisi umum beasiswa bulutangkis pada 2020 karena berbagai alasan dan bersifat final.
"Kalau sekarang ini saya jawab iya, final, tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir," katanya di sela audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah.
Baca juga: PB Djarum tebar tim pencari bakat bulu tangkis di Tanah Air
Menurut dia, keputusan itu diambil menyusul adanya permintaan dari kementerian/lembaga yang dimotori Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok Djarum melalui audisi beasiswa bulu tangkis.
"Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9) lalu, tapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," katanya menambahkan.
Yoppy menyayangkan jika program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak. Apalagi sudah banyak juara yang lahir dari program tersebut yang salah satunya pemain peringkat satu ganda putra, Kevin Sanjaya.
"Semangat kami adalah semangat untuk menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat audisi umum beasiswa bulutangkis, semangat yang ada dalam setiap audisi adalah sportifitas, jangan dibawa-bawa ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan sportifitas," katanya.
Baca juga: PB Djarum: Penghentian audisi bulu tangkis bersifat final
Meski menghentikan program audisi umum beasiswa bulu tangkis per 2020, pihaknya saat ini sudah menyiapkan program lain yang berkaitan dengan olahraga. Hanya saja Yoppy belum memberikan penjelasan secara detail.
Berita Terkait
MPR gelar pertemuan dengan PB XIII bahas renovasi Keraton Solo
Selasa, 10 Desember 2024 16:45 Wib
PB Perpani gelar seleknas di Kudus, pilih 16 atlet untuk pelatnas
Sabtu, 16 November 2024 20:33 Wib
Pemkab Batang maksimalkan peran TRC-PB dalam layanan kebencanaan
Rabu, 13 November 2024 14:45 Wib
PB Djarum borong 16 medali emas di Kejuaraan Gubernur Cup 2024
Sabtu, 9 November 2024 22:12 Wib
Ketua baru Perempuan Bangsa Solo kenalkan organisasi ke masyarakat
Selasa, 22 Oktober 2024 21:20 Wib
Inilah sebelas atlet peraih beasiswa bulu tangkis PB Djarum
Sabtu, 12 Oktober 2024 21:14 Wib
PB Peparnas pastikan keandalan transportasi untuk atlet dan ofisial
Kamis, 10 Oktober 2024 8:52 Wib
PB Peparnas ungkap kerja keras untuk pastikan kesetaraan atlet disabilitas
Senin, 7 Oktober 2024 7:43 Wib