Bagi Paire ini merupakan hari yang sibuk karena sebelumnya pada hari yang sama dia harus lebih dulu mengalahkan petenis Spanyol Pablo Carreno Busta dalam pertandingan perempat final yang tertunda akibat hujan.
Pertandingan perempat final itu seharusnya berlangsung pada Kamis waktu setempat namun karena hujan, membuat dua putaran (perempat final dan semifinal) harus dipertandingkan pada hari Jumat (Sabtu WIB).
“Pada set pertama saya merasa kurang baik, dan Stevie bermain bagus. Tidak mudah. Tapi setelah saya merasa lebih baik, saya melakukan servis lebih bagus,” kata Paire kepada para pewarta.
“Jadi ini penting bagi saya untuk bertahan dengan diri saya sendiri. Saya bergerak dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan kemenangan saya hari ini,” kata Paire.
Pada pertandingan final nanti, Paire akan menghadapi petenis Polandia Hubert Hurkacz, yang mengalahkan petenis berusia 20 tahun yang masuk dari babak kualifikasi Denis Shapovalov dengan skor 6-3, 6-4.
Hurkacz, yang akan bermain pada final pertamanya pada ATP Tour, meraih break penting saat kedudukan 4-4 pada set kedua dan menghasilkan angka dari servisnya sendiri untuk memastikan kemenangan.
“Rasanya luar biasa. Hari yang panjang tapi itu hari yang sangat menyenangkan bagi saya,” kata Hurkacz, yang sebelumnya menundukkan petenis Amerika Serikat Frances Tiafoe 4-6, 7-6(1), 6-1 pada perempat final.
"Tujuan bagi saya bersama Craig (Boynton), pelatih saya, dan tim saya adalah untuk lebih baik lagi setiap hari, untuk menjadi seorang pemain yang lebih baik. Saya sangat senang bahwa kami mampu meningkatkan permainan kami, dan jelas bermain di final adalah keberhasilan besar bagi saya,” kata Hurkacz, seperti dilaporkan Reuters.
Baca juga: Dua unggulan teratas lolos ke semifinal Winston-Salem
Baca juga: Petenis Prancis Benoit Paire ke perempat final Winston-Salem Open