Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat akan mengirim personel Brimob ke Fakfak guna membantu pemulihan keamanan di wilayah tersebut .
"Memang kami sudah minta bantuan dan akan segara dikirim personel Brimob dari Makassar," kata Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey kepada Antara melalui telepon selulernya, Rabu.
Dikatakan dia, personel Brimob yang akan dikirim sebanyak 100 orang dan akan ditempatkan di Fakfak. Aksi demo yang terjadi di Fakfak memang diwarnai dengan pembakaran termasuk di sejumlah wilayah di Pasar Tambaruni.
Baca juga: Demonstran bakar fasilitas umum di Fakfak
Saat ini Kapolres Fakfak bersama aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi guna mengamankan massa, kata Krey yang dihubungi dari Jayapura.
Krey mengaku dari laporan terakhir kondisi di Fakfak masih terkendali dan berharap masyarakat dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis.
“Mudah-mudahan situasi di Fakfak segera kondusif seperti halnya di Manokwari dan Sorong,” harap AKBP Krey. Aksi demo akibat kecewa terhadap insiden yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Dua polisi calo Bintara Polda Jateng didakwa terima suap Rp2,6 miliar
Selasa, 17 Desember 2024 17:49 Wib
Aipda R penembak pelajar di Semarang diberi 21 hari susun banding
Kamis, 12 Desember 2024 21:22 Wib
Anggota Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 14:54 Wib
Polisi penembak siswa di Semarang telah dipecat dan jadi tersangka
Senin, 9 Desember 2024 21:51 Wib
Pra-rekonstruksi polisi tembak pelajar di Semarang tanpa Aipda R
Kamis, 5 Desember 2024 15:56 Wib
Sidang etik polisi penembak pelajar digelar secepatnya
Rabu, 4 Desember 2024 19:38 Wib
AJI kecam oknum wartawan intervensi kasus polisi tembak siswa
Selasa, 3 Desember 2024 18:59 Wib
Polda Jateng akui penembakan siswa SMK tak terkait tawuran
Selasa, 3 Desember 2024 13:01 Wib