Purwokerto (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Luthfi Makhasin mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membuktikan bahwa rekonsiliasi pascapilpres telah terwujud.
"Pertemuan itu bagus untuk membuktikan bahwa rekonsiliasi pascapilpres sudah terjadi," katanya di Purwokerto, Kamis.
Dia menjelaskan rekonsiliasi memang sangat penting untuk mendinginkan suhu politik pascapilpres.
"Pesannya sudah jelas bahwa kompetisi sudah usai, saatnya kembali bekerja bersama-sama untuk membangun Indonesia lebih baik," katanya.
Dia juga mengatakan, rekonsiliasi sangat penting agar energi bangsa tidak terus tercurah untuk melanjutkan konflik politik yang berkepanjangan.
Baca juga: Ganjar minta rekonsiliasi Jokowi-Prabowo diikuti pendukungnya
Dia mengatakan, rekonsiliasi akan menjadi pendidikan politik yang sangat baik bagi masyarakat di tanah air.
"Saya kira rekonsiliasi akan makin membuat masyarakat menyadari bahwa pertarungan politik itu merupakan hal yang sangat wajar dalam alam demokrasi di tanah air," tuturnya.
Sebelumnya, dia juga mengatakan, rekonsiliasi juga akan membuat masyarakat menyadari bahwa persaudaraan dan persatuan bangsa nilainya lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertarungan politik yang sesaat.
"Karena itu, rekonsiliasi pascapilpres sangat penting demi kepentingan bangsa dan negara agar rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI akan terus kuat dan makin kuat," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati dan Prabowo bertemu di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Prabowo juga disambut oleh anak Mega, Puan Maharani.
Baca juga: Jokowi-Prabowo makan satai bersama
Baca juga: Gerindra jadikan pemulangan Rizieq syarat rekonsiliasi
Baca juga: PKS dukung rekonsiliasi, tapi tetap oposisi