Jakarta (ANTARA) - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan pihaknya mendukung pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto, namun pertemuan itu tidak akan mengubah posisi PKS sebagai partai oposisi.
“Bagus. Saya pribadi setuju Pak Jokowi dengan Pak Prabowo bertemu tapi kalau pertemuan ini terjadi, Pak Prabowo bisa tegas mengatakan bahwa kita ini oposisi,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Rekonsiliasi, menurut dia, bermakna sebagai pertemuan untuk kembali bersatu setelah kontestasi Pemilu 2019 selesai. Namun begitu, tetap memperbolehkan ada perbedaan dan bersiap untuk kompetisi berikutnya.
Lebih lanjut, Mardani juga menegaskan bahwa rekonsiliasi tidak sama dengan bagi-bagi kursi karena jika demikian maka tidak akan ada lagi pihak oposisi.
“Kalau bagi-bagi kursi itu bukan rekonsiliasi tapi akuisisi. Orang jadi gak oposisi lagi malah gak bagus,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, juga mengatakan format ketatanegaraan Indonesia sudah menganal oposisi.
Baca pula: Pemuda Pancasila berharap rekonsiliasi jangan hilangkan kubu oposisi
Baca pula: Gerindra belum tahu konten rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
Baca pula: Gerindra belum tahu konten rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
Berita Terkait
Kemenkumham Jateng gelar "Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Lapkeu dan BMN"
Senin, 1 Juli 2024 19:15 Wib
Kemenkumham Jateng gelar rekonsiliasi laporan keuangan
Selasa, 17 Januari 2023 21:21 Wib
Rivan Purwantono: Tim Pembina Samsat Nasional rekonsiliasi data kendaraan bermotor
Kamis, 16 Juni 2022 8:48 Wib
Ganjar sebut perombakan kabinet beri sinyal rekonsiliasi
Selasa, 22 Desember 2020 21:05 Wib
Bamsoet: Kabinet Indonesia Maju cerminkan rekonsiliasi
Kamis, 24 Oktober 2019 15:00 Wib
Pertemuan Megawati-Prabowo bukti rekonsiliasi telah terwujud
Kamis, 25 Juli 2019 21:11 Wib
Ganjar minta rekonsiliasi Jokowi-Prabowo diikuti pendukungnya
Sabtu, 13 Juli 2019 19:16 Wib
Menhub ungkap para inisiator temu Jokowi-Prabowo
Sabtu, 13 Juli 2019 14:38 Wib