Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menetapkan tiga jalur pendaftaran mahasiswa baru, kata Kepala Biro Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UMP Anis Shofiyani.
"Penerimaan mahasiswa baru UMP telah mulai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu hingga akhir bulan Agustus 2019. Dalam penerimaan mahasiswa baru ini, kami menetapkan tiga jalur, yakni reguler, minat dan prestasi yang dilakukan secara 'online', serta jalur 'smart'," katanya di Purwokerto, Kamis.
Dia mengatakan ada banyak program studi (prodi) yang bisa dipilih calon mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya, antara lain berbagai prodi yang bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Sains, serta Fakultas Pertanian.
Selain itu, Fakultas Agama Islam, Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Pascasarjana, serta Program Profesi Apoteker, Ners, Dokter, dan Kebidanan.
"Untuk Program Pascasarjana, UMP telah membuka program S2 untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, dan Farmasi," katanya.
Menurut dia, saat ini UMP telah memiliki 59 laboratorium dengan teknologi modern, lebih dari 40 keunggulan prodi, serta enam riset/penelitian unggulan sebagai bentuk dedikasi atas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho mengatakan bahwa di UMP terdapat cukup banyak program beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi, antara lain beasiswa PPA Dikti Kopertis VI (sekarang LLDIKTI), Bidikmisi, PPA dan BBM UMP, program beasiswa bagi hafiz Al Quran, beasiswa berprestasi, beasiswa kader Muhammadiyah, beasiswa fakir miskin, dan beasiswa yatim.
Menurut dia, UMP saat ini sudah menjadi perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat dan sedang mempersiapkan diri meraih akreditasi A untuk kategori institusi UMP.
"Di Jateng, UMP menempati peringkat kedua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik, sedangkan di tingkat nasional, UMP menduduki peringkat keenam," katanya.
Ia mengatakan UMP secara aktif mengembangkan kerja sama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya untuk memperkaya pengalaman akademis mahasiswa.
Selain itu, kata dia, UMP saat sekarang juga memperkuat kerja sama dalam negeri dengan mitra strategis.
"Banyak kelebihan yang menyebabkan UMP menjadi PTS terpandang," kata Rektor menjelaskan.
Menurut dia, hal itu disebabkan kualitas tenaga pengajar UMP hampir seluruhnya berkualifikasi S2 dan S3, perpustakaan universitas yang lengkap dan terkreditasi A, jaringan internet 24 jam, pusat bahasa berstandar internasional, dan laboratorium pusat yang modern. *
Berita Terkait
Pemprov Jateng gandeng KPK, cegah korupsi pada PPDB
Rabu, 27 Maret 2024 21:06 Wib
Penerimaan pajak daerah Kudus capai Rp25,66 miliar periode Januari - Februari 2024
Selasa, 26 Maret 2024 11:17 Wib
Bank Jateng gandeng BPPKAD Blora optimalkan penerimaan PBB-P2
Sabtu, 9 Maret 2024 16:54 Wib
UIN Walisongo sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2024 ke guru BK
Jumat, 16 Februari 2024 16:44 Wib
Ini cara Pemkot Pekalongan optimalkan penerimaan pajak
Jumat, 16 Februari 2024 15:43 Wib
Realisasi penerimaan PBB-P2 Pemkot Pekalongan Rp16,26 miliar
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 Wib
Disbudpar Kudus targetkan penerimaan retribusi objek wisata Rp4 miliar
Selasa, 30 Januari 2024 16:25 Wib
Realisasi penerimaan Retribusi Pasar Pemkab Batang Rp4,54 miliar
Sabtu, 27 Januari 2024 6:00 Wib