Semarang (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta pengelolaan kawasan Kota Lama Semarang harus berstandar internasional jika ingin menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
"Kita tiru saja pengelola yang berhasil mengelola kawasan heritage yang serupa dengan Kota Lama," kata dia saat mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu.
Menurut dia, sudah banyak yang berhasil dengan pengelolaan kawasan heritage.
Terlebih lagi, lanjut dia jika Kota Lama memperoleh sertifikasi dari Unesco yang akan berdampak penting.
Ia menyebutkan dengan sertifikaai dari Unesco tersebut maka Kota Lama bisa menjadi salah satu pemain di tingkat internasional.
"Kita akan lebih mudah melakukan promosi dan penjualan," tambahnya.
Pengelolaan kawasan berarsitektur Eropa ini, menurut dia juga bisa menjadi contoh bagi pengembangan kawasan-kawawan heritage lain di Indonesia.
Keterlibatan pejabat pemerintahan dalam struktur pengelola Kota Lama, lanjut dia diyakini memberi keuntungan karena adanya otoritas langsung dalam mengambil kebijakan.
Berita Terkait
Cuaca Kota Semarang hari ini
Sabtu, 16 November 2024 9:08 Wib
KPU Semarang: Debat dekatkan pasangan calon dengan masyarakat
Sabtu, 16 November 2024 5:32 Wib
Yoyok Sukawi tegaskan komitmen terhadap kerukunan umat beragama
Sabtu, 16 November 2024 6:01 Wib
Agustina - Iswar janjikan bangun puskesmas di tiap kelurahan
Sabtu, 16 November 2024 6:00 Wib
Yoyok-Joko komitmen lestarikan kebudayaan lokal di Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 23:34 Wib
KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 18:21 Wib
BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik
Jumat, 15 November 2024 16:50 Wib
Rektor Upgris-Unimus jadi panelis debat terakhir Pilkada Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 16:25 Wib