Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan meliburkan car free day (CFD) selama 2 minggu, yaitu tanggal 2 dan 9 Juni dalam rangka menyambut Lebaran 2019.
"Tujuannya untuk memastikan kelancaran arus mudik yang melewati Kota Solo," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno di Solo, Rabu.
Apalagi, pihaknya menargetkan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 2 Juni 2019 mengingat pada tanggal 1 Juni para pegawai masih akan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila.
"Perkiraannya jumlah pemudik yang masuk Jawa Tengah di kisaran 5,6 juta. Kalau untuk Solo sendiri sampai 642.000 pemudik," katanya.
Selain itu, dioperasikannya ruas tol Transjawa diperkirakan akan menyumbangkan tingkat kemacetan di Solo.
"Solo kan punya daya tarik, seperti wisata kuliner. Yang menarik lagi adalah pintu tol sangat dekat dengan Kota Solo. Perkiraannya jumlah kendaraan akan naik 4 persen, yaitu tahun lalu 6,7 juta kendaraan, tahun ini naik jadi 7 juta kendaraan yang melintasi Surakarta," katanya.
Ia mengatakan angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan asli Solo yang hanya sekitar 800.000 kendaraan dengan jumlah warga sekitar 550.000 orang.
Selain meliburkan CFD untuk memastikan kelancaran mudik, pihaknya juga mewaspadai titik rawan macet, di antaranya Klodran karena merupakan titik keluar masuk tol dan Simpang Joglo karena tidak ada pembatasan kendaraan yang signifikan sehingga antrean kendaraan akan cukup panjang.
"Selain itu, di Gladak Soedirman ada pembangunan infrastruktur dan kebetulan lokasi tersebut berdekatan dengan pusat bisnis. Lokasi lain yang juga harus diwaspadai sebagai titik kemacetan di antaranya Gilingan, Kerten, perlintasan sebidang yaitu Purwosari dan Pasar Nongko," katanya.
Meski ada beberapa lokasi yang diperkirakan menjadi titik rawan macet, pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Kami sudah memasang RPPJ (rambu pendahulu penunjuk jurusan, red) di 129 titik. Ini menjadi penunjuk masyarakat yang ingin bepergian. Kecuali tidak bisa diurai, baru akan ada rekayasa lalu lintas," katanya.
Berita Terkait
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Dua lokasi paling padat di Surakarta selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Gibran larang mobil dinas untuk mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 20:00 Wib
Dinhub Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib