Kudus (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III mulai melakukan sosialisasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara daring berbasis zonasi tingkat SMA/SMK bersama dengan seluruh santuan pendidikan, Senin.
Sosialisasi tersebut digelar di SMA 2 Bae Kabupaten Kudus dengan menghadirkan semua perwakilan sekolah di Kabupaten Kudus.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Sunoto di Kudus, Senin, sosialisasi PPDB secara daring itu memang perlu dilakukan karena aturannya berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dengan aturan yang berbeda tahun ini, katanya, untuk pemerataan kualitas sekolah, menghilangkan kesan sekolah favorit, dan mengukur kompetensi guru.
"Harapannya nanti bisa menghindari praktik jual beli kursi dan pungutan liar," ujarnya.
Ia mengharapkan tenaga pengajar, terutama di lingkungan sekolah favorit bersedia meningkatkan kompetensi karena selama ini cenderung tidak berminat meningkatkan kompetensi.
Dalam penerimaan siswa baru, katanya, selain berbasis zonasi juga bisa melalui jalur prestasi serta perpindahan tugas orang tua.
Zonasinya, kata dia, diukur berdasarkan jarak terdekat daerah asal pendaftar dengan sekolah yang diminati.
"Masing-masing ada penilaiannya. Misal jarak kedekatan 90 persen, sedangkan prestasi dan perpindahan tugas orang tua lima persen," ujarnya.
Aturan soal zonasi tersebut hanya berlaku di SMA negeri, sedangkan SMK menggunakan seleksi nilai ujian nasional (UN) dan memilih empat keahlian dalam dua bidang.
Selain itu, PPDB berbasis zonasi tersebut juga berdasarkan daya tampung masing-masing sekolah.
Untuk tahun ini, tidak ada lagi persyaratan surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) karena syarat tersebut menjadi pertimbangan setelah siswa diterima.
Pendaftaran sekolah secara daring untuk tingkat SMA/SMK dibuka secara resmi mulai 1 Juli 2019.
Berita Terkait
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Dua lokasi paling padat di Surakarta selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Gibran larang mobil dinas untuk mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 20:00 Wib
Dinhub Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib
Dinas Perhubungan Kudus siapkan jalur alternatif sambut Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 17:37 Wib