Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana membangun tanggul penahan rob sebagai upaya mengantisipasi melubernya air laut ke permukiman penduduk di sekitar pantai Kecamatan Wonokerto.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemkab akan mendukung penuh terhadap pembangunan tanggul penahan rob yang dibiayai oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Proyek penahan tanggul rob tersebut yang dibiayai melalui APBN dengan sistem pola multi years ini ditargetkan selesai akhir Desember 2019," katanya.
Menurut dia, fenomena rob biasanya akan terjadi pada April hingga Juni sehingga masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana itu diharapkan bersabar karena saat ini pemkab terus melakukan koordinasi dengan BBWS Pemali-Juana.
Selama ini rob yang menggenangi permukiman penduduk di sekitar tepi pantai Kecamatan Wonokerto, kata dia, karena Sungai Mrican dan Tratebang belum bisa ditutup karena untuk arus keluar masuk kapal nelayan yang akan tambat di sungai tersebut.
"Namun, sekarang semua pihak sudah sepakat untuk memindahkan kapal nelayan yang selama ini tambat di sungai itu. Di Tratebang ada sekitar 100 kapal dan Mrican 160 kapal yang akan dipindahkan ke tambatan yang baru agar rob bisa secepatnya ditanggulangi," katanya.
Ia mengatakan jika kapal nelayan sudah bisa dipindahkan dan sebanyak dua sungai itu ditutup, serta usulan adanya parapet maka genangan rob bisa berkurang.
"Saat ini memang masih ada rob namun secara faktual kondisinya sudah berbeda dibanding sebelum tanggul penahan belum dibangun," katanya.
Ia mengatakan selain tanggul penahan rob, pemkab juga akan menyiapkan kamar pompa mesin yang akan dimafaatkan untuk menyedot meluapnya air saat hujan menggenangi di wilayah tersebut.
"Air hujan akan kita sedot dengan menggunakan pompa mesin untuk dibuang ke sungai. Inilah sistem folder yang diterapkan oleh pemkab dalam upaya penaggulangan rob," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II Pemali-Juana Herdiana Kusumaningrum mengatakan pembangunan penahan tanggul rob di Kabupaten Pekalongan akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) selama 3 tahun yang dimulai 2017 dan berakhir Desember 2019.
"Kami akan bangun tanggul penahan rob sepanjang 6- 7 kilometer dan pembuatan rumah pompa. Saat ini prgresnya sudah mencapai 60 persen dan pengadaan rumah pompa," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus luncurkan indeks penyelenggaraan pemerintah desa
Selasa, 17 Desember 2024 17:45 Wib
Pemkab Kudus pastikan stok elpiji jelang Natal cukup
Senin, 16 Desember 2024 10:33 Wib
Pemkab: Festival teater pelajar ajang membangun kecerdasan emosional
Senin, 16 Desember 2024 7:57 Wib
Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru
Sabtu, 14 Desember 2024 20:14 Wib
Sebanyak 115 sekolah rusak di Kudus selesai diperbaiki
Jumat, 13 Desember 2024 19:03 Wib
Jurus jitu Pemkab Kudus gaet investasi
Jumat, 13 Desember 2024 15:43 Wib
Penerimaan pajak daerah di Kudus capai 98,57 persen
Jumat, 13 Desember 2024 7:45 Wib
Swasta bantu perbaikan 100 rumah di Kabupaten Kudus menjadi layak huni
Kamis, 12 Desember 2024 16:44 Wib