Semarang (Antaranews Jateng) - Sejumlah warga Perumahan Taman Marina, Kelurahan Tawangsari, Kota Semarang, mengadu ke Posko Blusukan Jokowi Jawa Tengah karena mengaku kesulitan mengurus perpanjangan sertifikat hak guna bangunan (HGB) tempat tinggal masing-masing.
"Ada sekitar 149 kepala keluarga di wilayah kami memiliki sertifikat HGB yang diurus resmi dan legal, namun sejak empat tahun lalu sulit untuk memperpanjang sertifikat hingga akhirnya masa berlaku sudah lewat. Kami sudah berusaha mengurus ke BPN Kota Semarang, tapi ya belum ada hasilnya sampai sekarang," kata Ketua RW IX Budi Winarno di Semarang, Senin.
Ia berharap dengan kedatangannya ke Posko Blusukan Jokowi Jateng di Jalan Madukoro itu, mendapat perhatian dari orang nomor satu di Indonesia itu dan mendapat solusi terbaik.
Menurut dia, selama ini Presiden Jokowi membantu pengurusan sertifikat tanah bagi orang yang belum memiliki sertifikat sehingga dirinya berharap hal serupa, apalagi warganya sudah memiliki sertifikat HGB.
"Di berbagai daerah Pak Jokowi bagi-bagi sertifikat ke warga yang tidak punya, kami yang punya (sertifikat HGB, red.) juga berharap bisa menikmati kemudahannya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, warga di RT 1, 2, 3, dan 4, sedangkan di RW X ada tiga RT yang sudah berusaha menjadi warga negara yang baik dengan membayar pajak, listrik, dan sebagainya, namun kesulitan dalam memperpanjang sertifikat HGB.
Ketua Relawan Blusukan Jokowi Jateng Andreas Budi Wirohardjo mengaku akan membantu memecahkan permasalahan yang dialami warga Perumahan Taman Marina dalam pengurusan perpanjangan sertifikat HGB.
"Kami akan komunikasikan hal ini dengan pihak terkait dan jaringan relawan agar keluhan warga mendapat solusi serta didengar oleh Pak Jokowi," katanya.
Berita Terkait
Siswa SD Muhammadiyah PK Boyolali membuat parcel Ramadhan untuk kaum duafa
Kamis, 28 Maret 2024 8:27 Wib
MPW beri arahan MPD Notaris Kota Magelang tindak lanjuti laporan warga
Selasa, 26 Maret 2024 10:58 Wib
Warga Demak yang mengungsi ke Kudus akibat banjir capai 3.756 jiwa
Selasa, 26 Maret 2024 6:01 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
DKK Surakarta bantah ada warga meninggal akibat leptospirosis
Senin, 25 Maret 2024 13:40 Wib
Warga Demak korban banjir mulai pulang ke rumah
Minggu, 24 Maret 2024 14:28 Wib
Kapolrestabes Semarang imbau warga yang mudik pakai aplikasi Libas
Minggu, 24 Maret 2024 9:54 Wib
Relokasi warga Dinar Indah tidak lagi ke rumah susun
Sabtu, 23 Maret 2024 19:54 Wib