Solo (Antaranews Jateng) - Dua blok kaca skybridge atau jembatan yang menghubungkan antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan pecah dihantam angin kencang.
"Iya, kena angin. Dua plong yang pecah, kejadiannya sekitar satu jam yang lalu. Luasnya kami belum cek," kata Kepala Stasiun Solo Balapan Suharyanto di Solo, Jumat.
Menurut dia, pecah kaca tersebut terjadi di jalur 7 dan 9. Mengenai kerugian, sejauh ini pihaknya belum menghitung.
Ia mengatakan pecahan kaca tersebut tidak mengenai warga karena pada saat itu bertepatan tidak ada orang yang melintas.
"Saat ini sedang kami lakukan pembersihan, jadi sementara skybridge ditutup. Kemungkinan akan dibuka lagi besok pagi, karena memang kalau malam ditutup," katanya.
Meski menjadi tanggung jawab PT KAI, disinggung mengenai upaya penggantian, pihaknya belum bisa memberikan kepastian.
"Sementara begitu dulu, risikonya kalau ada hujan besar air bisa masuk. Nanti kan mau ada eskalator yang ke arah peron bandara, bisa jadi penggantian bersamaan dengan itu," katanya.
Mengenai langkah antisipasi terjadinya kejadian serupa, ia mengatakan akan menambah personel untuk memastikan keamanan pelintas skybridge.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Supriyanto membenarkan adanya pecah kaca. Meski demikian, tidak terjadi di lingkungan terminal.
"Kalau di terminal kami pastikan aman. Jatuhnya kaca juga tidak mengenai permukiman warga karena ke arah dalam," katanya.