Jakarta (Antaranews Jateng) - Giring Ganesha menolak segala bentuk poligami melalui sebuah unggahan video di Instagram. Dalam video tersebut ia menyindir alasan pria yang berpoligami demi membantu perempuan lain yang kesusahan.
Pada video tersebut, pria yang dikenal dengan sebutan Giring Nidji tengah berbincang dengan istrinya, Cynthia, di tempat tidur. Giring mengatakan jika dirinya dikenalkan pada seorang perempuan. Menurut Giring, perempuan tersebut tak seberuntung Cynthia.
Giring mengatakan kepada Cynthia jika dirinya ingin menolong perempuan tersebut dan tidak hanya sekadar menolong. Ia merasa kalau rezeki keluarganya sudah lebih dari cukup dan ingin membuat keluarganya lebih besar.
"Kamu ingin nambah anak lagi?" tanya Cynthia. "Bukan nambah anak lagi, aku ingin tambah istri lagi," jawab Giring yang maju menjadi caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapil Jawa Barat I itu.
Cynthia hanya tertawa mendengar pernyataan Giring. Baginya, mungkin sang suami sedang bercanda. Namun Giring melihat sang istri mulai dilanda kegelisahan, ia berusaha menenangkan.
"Ya kan nolongin enggak mesti dinikahin. Maksudnya bisa kita sumbangin apa, berupa uang, bukan berarti harus dinikahin," balas Cynthia, dengan nada yang masih terlihat sabar.
Baca juga: PSI perjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik
Perbincangan pun terus berlanjut, sampai akhirnya Cynthia menangis karena suaminya ingin menikah lagi. Kesedihan Cynthia semakin dalam ketika Giring menyatakan akan tetap mencintainya dan berusaha adil.
Video tersebut sengaja dibuat oleh Giring sebagai bentuk penolakan terhadap poligami. Menurutnya tidak ada yang didapat oleh para perempuan yang menjadi korban poligami.
"Jika poligami bertujuan untuk mewujudkan keadilan, ini keadilan bagi para perempuan? Saya Giring Ganesha berdiri di sini sebagai seorang anak yang mencintai ibu saya. Sebagai seorang suami yang mencintai istri saya. Sebagai seorang ayah yang mencintai anak-anak, saya sangat menentang dengan perilaku poligami," ujar Giring melalui keterangan resminya, Minggum(Editor : Monalisa).
Berita Terkait
Pemkab Boyolali lestarikan wayang kulit lewat serial Bharatayuda
Jumat, 6 Desember 2024 10:49 Wib
Pelajar SD dan guru di Kudus pentaskan wayang kulit
Sabtu, 30 November 2024 18:06 Wib
Musisi Yogyakarta bawakan musik air di Klaten Etno Jazz Sawah 2024
Minggu, 17 November 2024 20:25 Wib
Kejari Boyolali sosialisasikan antikorupsi melalui lomba mural
Rabu, 13 November 2024 23:05 Wib
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari
Selasa, 12 November 2024 15:09 Wib
Puluhan remaja tampil dalam ajang pencarian bakat di Purwokerto
Sabtu, 9 November 2024 16:09 Wib
Ratusan penari di penutupan Peparnas 2024
Sabtu, 12 Oktober 2024 21:12 Wib