Magelang (Antaranews Jateng) - Pameran seni rupa di di Limanjawi Art House di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ikut mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut, kata pemilik Limanjawi Art House Umar Chusaeni.
Umar di Magelang, Minggu, mengatakan pameran tersebut bermanfaat untuk perkembangan dunia seni rupa berkaitan dengan dunia pariwisata karena Borobudur menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia.
Ia menyampaikan hal tersebut usai pembukaan pameran seni rupa oleh kelompok Liquid Colour di Limanjawi Art House.
Ia menuturkan banyak orang datang ke Borobudur untuk melihat perkembangan seni budaya yang ada di Indonesia dan Limanjawi Art House mempersembahkan pameran ini untuk diapresiasi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Borobudur.
"Pameran ini juga menjadi efek positif bagi seniman-seniman yang ada di Borobudur dan sekitarnya," katanya.
Umar mengatakan Limanjawi Art House hanya galeri kecil namun ingin bisa mewarnai dunia.
Ia menyampaikan memang kebanyakan tamu yang berkunjung ke Borobudur ketika mereka ingin tahu bagaimana perkembangan seni rupa, paling dekat mungkin ke Limanjawi yang selama ini paling aktif menyelenggarakan pameran.
"Saya berharap ke depan semakin banyak seniman yang bisa bergabung ke Limanjawi untuk bisa bersama-sama menyuguhkan karya-karya terbaru para seniman yang bisa diapresiasi para wisatawan yang dalam perkembangan lima tahun terakhir Candi Borobudur semakain banyak pengunjung, sekitar 3,5 juta hingga 4 juta wisatawan per tahun," katanya.
Menurut dia hal ini menjadi sebuah harapan bagi para perupa untuk bisa semakin aktif dan dia yakin dengan berkarya bisa bermanfaat untuk perkembangan seni rupa Indonesia.
Pameran seni rupa dengan tema "Other Side" berlangsung pada 2 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dari kelompok Liquid Colour terdiri atas seniman Roadyn Choerodin, Endro Banyu, Muji harjo, Sigit Raharjo, dan Andie Aradhea ini memamerkan 30 hasil karya.